Korlantas Polri Imbau Masyarakat Mudik Tanpa Sepeda Motor
- Vivanews/ Tri Saputro
Jakarta, VIVA - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengimbau, masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri menggunakan sepeda motor. Hal ini sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, yang paling banyak melibatkan kendaraan roda dua.
Agus mengatakan bahwa pemudik memang tidak dilarang menggunakan sepeda motor. Namun, alangkah baiknya apabila mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi ataupun layanan mudik lainnya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
"Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” ujar Agus dalam keterangannya Sabtu, 22 Maret 2025.
Kakorlantas merekomendasikan agar masyarakat yang hendak menggunakan sepeda motor untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN.
Imbauan agar masyarakat lebih memilih moda transportasi lainnya dalam mudik itu guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Di mana kendaraan roda dua paling banyak terlibat.
“Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.
Ia juga menyarankan masyarakat yang terbiasa mudik menggunakan motor bisa beralih memanfaatkan program mudik gratis atau memanfaatkan layanan Valet & Ride yang disediakan Polri.
"Kami mengimbau kepada pemudik motor atau kendaraan roda dua untuk bisa memanfaatkan layanan Valet & Ride," imbuhnya.
Adapun layanan Valet & Ride disediakan Polri di jalur Jawa Tengah di mana pengendara motor yang lelah bisa menitipkan motor ke truk dan beralih ke bus kemudian secara bersama melanjutkan perjalanan hingga ke kampung halaman.
