Prabowo: 200 Sekolah Rakyat Berasrama Mulai Dibangun Tahun Ini
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai membangun 200 sekolah rakyat tahun 2025 ini. Sekolah rakyat yang dibangun yaitu untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato sambutan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025.
"Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini, kita harap saudara-saudara akan mulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama," kata Prabowo dalam sambutannya.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Prabowo menyebut sekolah rakyat berasrama ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dia berharap, sekolah rakyat ini bisa memutus mata rantai kemiskinan.
"Jadi dengan ini kita hendak memutus mata rantai kemiskinan, anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah Bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung, anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan," sambung Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul melaporkan soal perkembangan sekolah rakyat.
"Yang khusus saya melaporkan soal sekolah rakyat, tentang rencana sekolah rakyat yang dulu sudah pernah kita sampaikan," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Maret 2025.
Gus Ipul mengungkap Presiden Prabowo ingin agar sekolah rakyat bisa dimulai tahun 2025 ini. Dia menyebut, sekolah rakyat nantinya diperuntukkan bagi keluarga miskin.
