Arus Mudik Diprediksi Meningkat Malam Ini Buntut Kebijakan WFA Jelang Lebaran
- Dok Kemenhub
Jakarta, VIVA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memprediksi adanya pergerakan masyarakat yang memulai pelaksanaan mudik periode Lebaran 2025 pada Jumat, 21 Maret 2025, malam ini.
Hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) yang dimulai pada hari Senin, 24 Maret 2025 yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik.
“Karena hari ini adalah hari Jumat, jadi WFA itu hari Senin, jadi kami memprediksi bahwa hari Jumat nanti malam itu mungkin akan terjadi peningkatan dari masyarakat yang akan melakukan mudik,” ujar Dudy kepada wartawan, Jumat, 21 Maret 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Atas dasar hal itu juga, Dudy menyampaikan, hari ini dibuka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kementerian Perhubungan sebagai tempat koordinasi informasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait untuk memastikan pemudik menjalani Lebaran dengan aman dan nyaman.
“Itu sebabnya kami mendirikan posko ini dari mulai tanggal 21 hari ini,” kata Dudy.
Tak hanya itu, Dudy menyebutkan bahwa juga ada stakeholder terkait yang sudah mulai bersiap lebih dulu untuk pelaksanaan selama periode Lebaran 2025 ini yang mengantisipasi pemberlakuan WFA tersebut.
“Kalau saya tidak salah Polri juga sudah menyiapkan, kalau saya tidak salah juga ada beberapa institusi yang juga mulai lebih dulu, itu kita mengantisipasi apabila terjadi lonjakan yang dimulai pada hari ini karena pembelakuan WFA,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan secara resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 yang dipersiapkan untuk memastikan perjalanan pemudik selama arus mudik dan balik aman.
“Merupakan sebuah momen penting dalam upaya kita bersama untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat membuka posko, di Kementerian Perhubungan, Jumat, 21 Maret 2025.
Dudy menyampaikan bahwa posko tersebut bakal diberlakukan selama 22 hari yang akan dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025 mendatang.
Sebagaimana diketahui bersama, Dudy mengatakan, tradisi mudik Lebaran merupakan momentum yang dinantikan jutaan masyarakat Indonesia, tidak hanya untuk berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran, tapi juga menjadi ajang silaturahmi, berlibur maupun berwisata bersama keluarga.
“Pada tahun ini, diperkirakan ada lebih dari 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, menggunakan berbagai moda transportasi baik kendaraan pribadi, bus, kereta api, pesawat maupun kapal laut,” kata Dudy.
Bersama dengan itu, Dudy melanjutkan, terdapat tantangan besar bagi Kementerian dan Lembaga terkait untuk mewujudkan dan memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik Lebaran 2025 ini.
Ilustrasi mudik
- Bridgestone Indonesia
Oleh karena itu, dengan dibukanya Posko Mudik ini menjadi tempat berkoordinasi Kementerian dan Lembaga terkait dalam memantau dan mengendalikan arus mudik nantinya diwujudkan dalam bentuk informasi kepada masyarakat.
“Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi,” ujar Dudy.