744 Personel Gabungan Jaga Arus Mudik di Banyuasin, Begini Proses Pengamanannya
- Istimewa
Banyuasin, VIVA – Polres Banyuasin menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2025 di Halaman Mako Polres Banyuasin, Kamis 20 Maret 2025. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.
Apel dipimpin oleh Bupati Banyuasin Askolani Jasi bersama Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo dan Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf Roni Sugiarto.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Bupati Askolani, ditegaskan bahwa apel ini menjadi bentuk komitmen Polri bersama TNI, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait dalam memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi antarinstansi.
“Operasi Ketupat 2025 bertujuan menciptakan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri yang aman, tertib, dan lancar,” ujar Bupati.
Berdasarkan survei Kemenhub RI, diprediksi 146,48 juta orang atau 52% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Angka ini dinamis, mengingat realisasi tahun sebelumnya selalu melampaui proyeksi. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 5–7 April 2025.
Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” dan akan dilaksanakan pada 23 Maret–8 April 2025 di 8 Polda Prioritas, serta 26 Maret–8 April 2025 di 28 Polda lainnya.
Sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos, terdiri dari pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Mereka akan mengamankan 126.736 objek vital, seperti masjid, lokasi salat Id, objek wisata, hingga terminal dan bandara.
Secara spesifik, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menyatakan kesiapan jajarannya dengan menurunkan 744 personel gabungan terdiri dari TNI-Polri dan Pemda untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H 2025 M dan mengawal jalur mudik sepanjang 67 km.
“Kami mengoptimalkan tol fungsional sepanjang 32 km dari Musi Landas ke Pulau Rimau guna mengurangi kemacetan seperti tahun sebelumnya,” jelasnya.
Tol ini beroperasi pukul 07.00–16.00 WIB untuk minibus, sementara kendaraan besar diarahkan ke jalur arteri sesuai SKB No. KP-DRJD 1099/2025 dan lainnya.
Polres Banyuasin menyiapkan 3 pos pengamanan di Betung, KM 52, dan Talpa, serta pos pelayanan di Simpang Opi Mall dan pos terpadu di Pelabuhan TJ Api-Api. “Kami juga memantau pergerakan pemudik ke Bangka Belitung untuk menjamin keamanan mereka,” tambah Kapolres.
Upaya ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan parah tahun lalu, sekaligus wujud kolaborasi antar instansi dalam menjaga kelancaran arus mudik.
Dengan persiapan terpadu, Pemkab Banyuasin dan aparat berkomitmen mewujudkan Lebaran yang damai bagi seluruh masyarakat Banyuasin.
