Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, Tempat Koordinasi untuk Pastikan Mudik Aman

Menhub Dudy Purwagandhi buka Posko Pusat Lebaran 2025 di Kementerian Perhubungan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA -- Kementerian Perhubungan secara resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 yang dipersiapkan untuk memastikan perjalanan pemudik selama arus mudik dan balik aman.

Pesan Menhub untuk Petugas Selama Lebaran: Komunikasi Publik yang Benar dan Hati-hati, Kesampingkan Ego Sektoral

“Merupakan sebuah momen penting dalam upaya kita bersama untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat membuka posko, di Kementerian Perhubungan, Jumat, 21 Maret 2025.

Dudy menyampaikan bahwa posko tersebut bakal diberlakukan selama 22 hari yang akan dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025 mendatang.

744 Personel Gabungan Jaga Arus Mudik di Banyuasin, Begini Proses Pengamanannya

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi

Photo :
  • Dok Kemenhub

Sebagaimana diketahui bersama, Dudy mengatakan, tradisi mudik Lebaran merupakan momentum yang dinantikan jutaan masyarakat Indonesia, tidak hanya untuk berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran, tapi juga menjadi ajang silaturahmi, berlibur maupun berwisata bersama keluarga.

Cegah Tindak Kejahatan, 350 CCTV Dipasang di Bandara Soetta Selama Mudik Lebaran 2025

“Pada tahun ini, diperkirakan ada lebih dari 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, menggunakan berbagai moda transportasi baik kendaraan pribadi, bus, kereta api, pesawat maupun kapal laut,” kata Dudy.

Bersama dengan itu, Dudy melanjutkan, terdapat tantangan besar bagi Kementerian dan Lembaga terkait untuk mewujudkan dan memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik Lebaran 2025 ini.

Oleh karena itu, dengan dibukanya Posko Mudik ini menjadi tempat berkoordinasi Kementerian dan Lembaga terkait dalam memantau dan mengendalikan arus mudik nantinya diwujudkan dalam bentuk informasi kepada masyarakat.

“Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi,” ujar Dudy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya