Kejaksaan Agung Periksa Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Hari Ini
- ANTARA FOTO
Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution pada hari ini, Jumat, 21 Maret 2025.
Alfian Nasution akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023
"Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Direktur PT Pertamina Patra Niaga berinisial AN yang direncanakan besok (hari ini) akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB," Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar saat ditemui di Kantor Kejagung, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.
"Kami harapkan kehadiran beliau, kehadiran yang bersangkutan," sambungnya.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejagung, Harli Siregar.
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Nama Alfian Nasution sempat disebut mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung di kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina pada Kamis, 13 Maret 2025.
Ahok mengatakan Kejaksaan Agung semestinya memanggil Alfian Nasution untuk diperiksa sebagai saksi di kasus korupsi minyak mentah Pertamina.
"Seharusnya dipanggil, ya. Lapisannya kan masih dirut-dirut yang lama. Kalau Pak Riva Siahaan kena seharusnya mantan dirut lainnya dipanggil. Mungkin," ujar Ahok di Gedung Kejaksaan
Sejauh ini, Penyidik Kejaksaan Agung telah memeriksa 147 orang saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Selain itu, penyidik juga telah memeriksa dua orang ahli dan sembilan orang tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah ini.
Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan sembilan orang tersangka, yaitu Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Tersangka lainnya, yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.