Soal Viral Beras 5 Kg Isinya Tak Sesuai Takaran, Polri Lakukan Penyelidikan
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Polri menindaklanjuti terkait ramainya perbincangan di media sosial yang menyebutkan adanya beras kemasan 5 kilogram yang tidak sesuai dengan takaran.
Informasi itu diketahui dari unggahan di media sosial Youtube Short yang memperlihatkan warga sedang menunjukkan beras yang usai ditimbang tak sesuai dengan label takaran, yaitu seberat 4 kilogram meski di kemasan tertulis 5 kg.
“Usai Minyakita, kini Beras 5kg dicek Warga Isinya hanya 4 Kg !!?” tulis deskripsi pada unggahan video YouTube Short akun dengan nama pengguna @AntoHaryanto-fk7rsl.
Beras premium kualitas super dalam kemasan sachet atau renteng di Semarang. (ilustrasi)
- Dwi Royanto
Wakil Kepala Satuan Tugas (Wakasatgas) Pangan Polri Komisaris Besar Polisi Samsul Arifin mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman.
“Informasinya sudah kita peroleh dan kita sedang mendalami itu,” ujar Samsul kepada wartawan, Kamis 20 Maret 2025.
Samsul menegaskan Polri akan memantau perkembangan perihal bahan pokok di masyarakat, khususnya ketika menjelang salah satu hari besar keagamaan nasional (HKBN), Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Ini sudah menjadi agenda nasional setiap tahun ketika Ramadan dan menjelang Lebaran, kemudian Natal, tahun baru, kebutuhan akan bahan pangan ini meningkat,” kata Samsul.
Ilustrasi beras.
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Lebih lanjut, Samsul menyebutkan bahwa menjelang hari raya Idulfitri itu memang kerap terjadi penyimpangan bahan pokok, mulai dari takaran sampai soal harga.
“Dari Satgas Pangan Pusat maupun daerah mendeteksi itu, melaksanakan penyelidikan terhadap semua produk pangan khususnya yang bahan pokok, potensi-potensi terjadinya penyembahannya seperti tadi, baik takaran ukuran maupun kualitas,” ucap Samsul memaparkan.
Kendati demikian, perihal takaran beras yang tak sesuai itu belum menjelaskan lebih lanjut karena soal itu pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
