Petani Sambangi Jokowi di Rumahnya, Minta Namanya Diabadikan jadi Bibit Aren Genjah Jokowi
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Sejumlah petani aren yang tergabung dalam Relawan Jokowi (Rejo) For Prabowo-Gibran mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo, di Solo pada Kamis, 20 Maret 2025. Kedatangan relawan tersebut untuk meminta restu mengabadikan nama mantan Wali Kota Solo itu untuk nama bibit 'Aren Genjah Jokowi'.
Ketua Umum Rejo For Prabowo-Gibran, HM Darmizal MS menjelaskan kedatangannya ke Solo untuk mendampingi sebanyak 60 petani aren dari berbagai daerah di Jawa Barat untuk sowan langsung ke Jokowi.
Pertemuan tersebut dilatarbelakangi atas permintaan dari ahli kultur aren, yang meminta kesediaan Jokowi agar bibit yang mereka kultur bisa diabadikan menggunakan nama Presiden RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) tersebut.
“Ahli kultur aren yang meminta kesediaan Pak Jokowi agar bibit yang mereka kultur bisa diberi nama 'Aren Genjah Jokowi'. Alhamdulillah beliau berkenan, diberikan nama beliau kepada bibit aren yang dikultur oleh teman-teman kami dari kelompok tani itu dan hari ini diserahkan secara resmi diserahkan untuk ditanam atau yang sudah menjadi bibit itu oleh para petani,” kata dia usai melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi di rumah pribadinya pada Kamis, 20 Maret 2025.
Alasan nama Jokowi diabadikan menjadi nama bibit aren, lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap selama kepemimpinannya untuk negeri ini memberikan banyak manfaat untuk rakyat. Apalagi aren yang merupakan tumbuhan endemik Indonesia itu memiliki banyak manfaat.
“Kita melihat kepemimpinan Pak Jokowi yang memberikan begitu manfaat, kami para petani melihat kepemimpinan Pak Jokowi banyak memberikan manfaat kepada petani dan masyarakat seperti ada bandara banyak dibangun, ada waduk-waduk yang banyak dibangun beliau, ada jalan tol sehingga kawan-kawan dari Bandung dan Sukabumi ke sini lebih cepat dan ringan. Itu manfaat yang kita terima dan itu karya 10 tahun beliau,” jelasnya.
“Jadi karena itulah aren banyak manfaat, kita cerminkan dari Pak Jokowi yang membangun banyak memberikan manfaat,” imbuhnya.
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa para petani dan peneliti menemuinya untuk meminta namanya diabadkan sebagai nama bibit 'Aren Genjah Jokowi'. Mantan Wali Kota Solo itu pun tidak bisa menolak permintaan tersebut sehingga menyetujui namanya untuk dijadikan menjadi nama aren.
“Para petani dan peneliti meminta namanya saya dipakai, untuk kebaikan nggak ada masalah,” tegasnya.
Menurut dia, penanaman aren telah menjadi program besar pemerintahan Prabowo-Gibran karena akan menanam kurang lebih 2 juta hektare di seluruh Tanah Air Indonesia. Pasalnya pohon aren memiliki manfaat yang sangat banyak, mulai dari mitigasi tanah longsor, menampung air hingga untuk emisi karbon sangat baik.
“Buah kolang-kalingnya bisa dimakan, dideres getahnya bisa dipakai untuk gula aren, bisa untuk biofuel dan bisa dipakai banyak hal. Bisa dipakai untuk kosmetik, kemudian apanya daun, lidinya semuanya kepakai semua. Ijuknya bisa untuk jok mobil bisa diekspor ke Jerman. Jadi ini pohon yang multi manfaat, manfaatnya semua bagian dari itu semuanya bermanfaat dan ini sangat bagus kalau akan dikembangkan oleh pemerintahan Pak Prabowo Subianto, kita mendukung,” ujarnya.
