Langkah Strategis Agar UMKM Naik Kelas

Launching Sempurna untuk Indonesia 2025
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kolaborasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan PT Greenlite Kreasi Abadi untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam perannya sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam gelaran Semarak Pemberdayaan UMKM Nusantara atau Sempurna Untuk Indonesia.

Sempat Terpuruk, UMK Academy Pertamina Bawa Mandiri Craft Bangkit Lagi

Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyatakan Sempurna Untuk Indonesia merupakan langkah strategis dalam upaya menaikkan kelas UMKM. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang berkolaborasi memperkuat dan memberdayakan UMKM.

"Kami sangat bersyukur kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Sempurna Expo 2025, yang merupakan ekosistem pemberdayaan sampai pada tingkat pameran, yang puncaknya akan diselenggarakan pada 11-13 September 2025," kata Gus Imin, demikian ia akrab dipanggil, saat launching Sempurna Untuk Indonesia 2025 di Gedung Heritage Kemenko PM Jakarta, Selasa 18 Maret 2025.

Bos Philip Morris International Apresiasi Pemerintah RI Jaga Iklim Investasi Kondusif

Ia mengharapkan pola ekosistem yang diciptakan ini, bisa menjadi contoh bagi pihak lainnya, yang ingin menyelenggarakan pameran. 

"Jadi bukan hanya sekedar pameran, tapi pameran itu harus membentuk suatu ekosistem pemberdayaan yang bisa memberikan nilai tambah bagi para UMKM yang terlibat, dan menjadi bagian integral dari kekuatan ekonomi nasional kita," ujarnya.

BI Sebut Surplus Neraca Perdagangan Februari 2025 Topang Ketahanan Ekonomi RI

Gus Imin menyatakan pihaknya sangat siap mendorong, mendukung, mensupport, dan memfasilitasi pihak-pihak di masyarakat yang ingin menjadi bagian dari proses pemberdayaan.

Disampaikan, pada proses Sempurna Untuk Indonesia 2025 ini ditargetkan akan diikuti oleh 3.000 UMKM yang berasal dari 10 kota di Jawa dan Bali. 

Project Director Sempurna Untuk Indonesia, Susi Nurliah menyampaikan proses inkubasi akan berlangsung selama lima bulan. Dan dari 3.000 UMKM ini akan dikurasi menjadi 300 UMKM yang berhak mengikuti pameran, klinik bisnis, seminar, business matching, dan awarding.

"Kami bersyukur ada empat kementerian, Kemenko bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kemenko Pangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian Perdagangan secara resmi telah mendukung kegiatan kami. Semoga dukungan ini dapat kami laksanakan dengan baik dalam rangka turut serta mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan membangun perekonomian Indonesia," kata Susi.

Ia menyatakan kegiatan ini ditujukan untuk menaikkelaskan UMKM, dari yang sebelumnya hanya memiliki bisnis skala kecil bisa berubah menjadi lebih besar, dari hanya menyediakan produk menjadi merespons kebutuhan pasar.

"Misalnya, awalnya mereka hanya bisa menjual kacang, dengan adanya pemberdayaan para pelaku UMKM ini akan bisa meningkatkan produksinya, bisa mengajak warga sekitarnya untuk mulai berwirausaha, sehingga bisa terbentuk suatu ekosistem dari hulu ke hilir," ucapnya.

Susi menekankan bahwa Sempurna Untuk Indonesia ini merupakan sinergi dari pelatihan, pemberdayaan, pamera, hingga pemasaran.

"Kegiatan ini akan menjadi program lengkap dalam memberdayakan UMKM. Kita gabungkan semuanya. Karena UMKM itu tidak hanya butuh pelatihan saja, pameran saja, tapi membutuhkan semuanya. Itu lah yang kita sediakan dalam program Sempurna Untuk Indonesia," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya