Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Masjid di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran di Sumbar Buka 24 Jam

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
Sumber :
  • Antara

Sumatera Barat, VIVA –  Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyerukan kepada seluruh pengurus masjid dan musala di sepanjang jalur mudik Idul Fitri 1446 hijriah untuk menjaga agar tempat ibadah tetap buka selama 24 jam. 

Polresta Tangerang Siapkan Skema Pantau Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak Jelang Lebaran

Mahyeldi memandang, keberadaan masjid dinilai sangat penting sebagai tempat persinggahan untuk beristirahat sejenak, terutama bagi pemudik yang tengah menempuh perjalanan.

"Saya minta, tidak ada masjid dan musala yang terkunci, baik selama arus mudik sebelum Lebaran, maupun di masa arus balik selepas Lebaran. Ini penting demi mendukung keselamatan pengendara jalan," kata Mahyeldi dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 18 Maret 2025.

Tiket Pesawat Domestik Turun, Menpar Berharap Bisa Permudah Masyarakat Mudik dan Wisata di Indonesia

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi

Photo :
  • ANTARA

Dia menilai, akan cukup banyak pemudik yang pulang ke Ranah Minang dengan membawa kendaraan pribadi dan menempuh jarak perjalanan yang panjang. 

Tinjau Kesiapan Pengamanan, Kapolri Cek Jurus Baru Polda Jateng Angkut Pemudik Bermotor

Oleh karena itu, menurut Mahyeldi, keberadaan masjid dan musala sangat penting sebagai sarana persinggahan, di samping fungsi utama sebagai sarana peribadatan.

"Biarkan pemudik beristirahat di masjid. Jangan sampai ada pemudik yang mengantuk atau menahan hajat saat berkendaraan, karena ini akan membahayakan keselamatan mereka. Kapan perlu, pengurus masjid menyediakan kopi, teh, gula, dan panganan kecil secara gratis," ujar Mahyeldi.

Tak cuma itu, Mahyeldi  juga meminta pelaku wisata atau pengelola tempat wisata agar dapat memastikan aspek keamanan bagi para pengunjung selama momentum Lebaran. 

Sebab diperkirakan, tingkat kunjungan ke tempat wisata akan mengalami lonjakan cukup tinggi selama momen perayaan Idul Fitri tahun ini, terutama sekali tempat wisata yang berhubungan dengan laut dan pulau.

"Kami juga ingatkan, agar segala jenis kendaraan umum yang beroperasi selama Lebaran, agar dipastikan kelaikannya. Lalu, bagi kita yang di kampung, mari bersama-sama membersihkan lingkungan untuk menyambut sanak saudara kita yang pulang," ujar Mahyeldi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya