3 Polisi Lampung Tewas Ditembak Oknum TNI, DPR Kecam Keras: Pelaku Harus Dihukum Berat!

Ilustrasi senjata api pistol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Jakarta, VIVA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Rudianto Lallo meminta kasus penembakan 3 polisi di Lampung hingga tewas oleh anggota TNI diusut secara profesional dan transparan. Ia juga menilai oknum TNI itu harus dihukum seberat-beratnya.

Raup Rp 800 Juta per Bulan, Pelaku Pengurangan Takaran MinyaKita Diciduk Polisi

"Kita mengecam keras, mengutuk keras perilaku barbar dari oknum TNI. Yang melakukan penembakan dan menjadi otak sekaligus membekingi kejahatan sabung ayam di Lampung," kata Rudianto saat dihubungi, Selasa, 18 Maret 2025.

Rudianto minta agar pelaku ditindak secara profesional. "Dan, kita berharap segera ditindak secara profesional, transparan ya kita minta hukuman diberikan setimpal dengan perbuatannya," tutur Rudianto.

Polresta Tangerang Siapkan Skema Pantau Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak Jelang Lebaran

Rudianto juga minta agar oknum TNI itu tidak dilindungi oleh pihak manapun. Sebab, perbuatan yang dilakukan oknum TNI itu merupakan kejahatan berat yang menghilangkan nyawa seseorang.

"Keadilan harus ditegakkan, hukuman harus diberikan setimpal dengan perbuatannya," lanjut Rudianto. 

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Temuan Ladang Ganja di Bromo Tengger Semeru

Ilustrasi/Pistol polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

"Karena ini melibatkan oknum TNI. Kita berharap tidak ada perlindungan jangan kesannya dilindungi. Karena ini jelas, kejahatan berat karena menghilangkan nyawa seseorang," kata Rudianto.

Rudianto menilai insiden penembakan ini memalukan karena melibatkan abdi negara. Ia turut berduka cita atas tewasnya 3 anggota Polri itu.

Dia pun prihatin dengan kejadian yang memilukan itu. 

"Karena, melibatkan oknum TNI yang tugasnya bukan membekingi kejahatan, tugasnya pertahanan keamanan negara, malah dia melakukan penembakan terhadap Polri yang bertugas untuk memberantas kejahatan," kata Rudianto.

Untuk diketahui, sebanyak tiga anggota Polres Way Kanan tewas saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin kemarin.

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Tiga anggota polisi itu salah satunya Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka terkena luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Benar, terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Yuni Iswandari, Senin, 17 Maret 2025.

Adapun, dua oknum TNI yang diduga terlibat sudah ditahan. "Benar sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra, Selasa, 18 Maret 2025.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya