Dirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Hadi Ternyata Sering Bongkar Kasus Terorisme

Brigadir Jenderal Polisi Eko Hadi Santoso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA – Brigadir Jenderal Polisi Eko Hadi Santoso ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal Polri.

Eko Hadi selama ini dikenal sebagai reserse yang bertugas dalam pengungkapan tindak pidana terorisme. Ditunjuk mengisi posisi tersebut, Eko menegaskan bahwa dirinya terus mengedepankan integritas.

"Ya integritas kita dorong. Penegakkan hukum semakin masif," kata Eko Hadi, Sabtu, 15 Maret 2025.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Brigjen Eko Hadi Santoso ini? Berdasar keterangan dari keterbukaan informasi Polri, Eko Hadi Santoso merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan keempat tahun 1996.

Pasca lulus dari Akpol, dirinya ditempatkan pada berbagai penugasan strategis di lapangan. Namanya baru muncul dalam pemberitaan pasca Eko menempati pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dengan penugasan jadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2018.

Pada Agustus tahun 2020, dirinya diangkat sebagai Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi (Kabagmon) Robinopsnal Bareskrim Polri. Dia bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi operasional di Bareskrim.

Kemudian, di tahun yang sama dirinya memperoleh kenaikan pangkat jadi Brigjen Pol dan menjabat sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri.

Gebrakan Kasus Viral TNI dan Polri di Awal 2025

Eko diharapkan bisa memberantas pelanggaran etik personelnya secara internal. Pasalnya, Polri tengah jadi sorotan pasca banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oknum anggota terkuak.

Untuk diketahui, Brigjen Pol Mukti Juharsa, diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Bareskrim Bongkar Kasus Penipuan Inves Kripto dengan Kerugian Rp105 Miliar, Korbannya 90 Orang

Hal itu diketahui dari enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Total ada 1.255 personel yang mengalami pergeseran jabatan. Sebelumnya, Mukti menjabat Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri.

"Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Polisi Tetapkan Tersangka Korupsi Proyek Pabrik Gula Djatiroto, Ternyata Residivis

Adapun, posisinya kini ditempati oleh Brigjen Pol Eko Hadi Santoso. Sebelumnya, dia menjabat Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi TIK Polri. Untuk posisi yang ditinggalkan Eko nantinya diisi oleh Komisaris Besar Polisi Edi Ciptianto.

Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu di Samarinda

Polisi Bongkar Kasus Peredaran Sabu Dikendalikan dari Lapas di Samarinda, Sabu 5,1 Kg Disita

Polresta Samarinda berhasil mengungkap dua kasus besar peredaran narkotika jenis sabu dengan total barang bukti mencapai 5,1 Kilogram (Kg).

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2025