50 Motor dan 3 Mobil Mogok usai Isi Pertamax dan Pertalite yang Tercampur Air, SPBU Langsung Disegel
VIVA – Sebanyak 50 motor dan tiga mobil minibus tiba-tiba mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU Sungai Misang, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis (13/3/2025) sore. Kejadian ini membuat warga curiga dan memeriksa kondisi BBM di tangki kendaraan mereka.
Salah satu pengendara, Joni, mengungkapkan pengalamannya.
“Isi (bensin) Rp 25.000, jarak 10 meter baru nyampe Masjid Agung nggak bisa hidup (motornya), langsung mati sendiri, terus ngengkol-ngengkol. Aki baru, gusi baru, kok bisa nggak hidup? Kami tanya kawan, katanya dia juga abis isi bensin, mati mesinnya,” ujarnya, dilansir YouTube tvOne.
Para pengendara yang curiga langsung menguras tangki kendaraan mereka dan menemukan BBM yang dibeli tercampur dengan air.
Beberapa pengendara bahkan membawa motor ke bengkel untuk memastikan kondisi mesin dan dampak campuran air dalam BBM tersebut.
SPBU Disegel Polisi, Dugaan Kelalaian dalam Pengawasan
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, mengatakan bahwa hasil pengecekan menemukan adanya kebocoran pada dinding bak penampungan BBM, yang menyebabkan air merembes masuk dan mencemari bahan bakar.
“Hasil pengecekan tadi, ditemukan BBM jenis Pertamax yang ada di penampungan sudah bercampur dengan air. Ini karena ada kebocoran dinding bak penampungan sehingga air masuk,” ujar AKBP Roni pada Jumat (14/3/2025).
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, SPBU Sungai Misang langsung disegel oleh pihak kepolisian. Ada dugaan kelalaian pihak SPBU yang tidak melakukan pengecekan kualitas BBM sebelum dijual ke masyarakat.
Pengakuan Pengelola SPBU dan Janji Perbaikan
Ilustrasi Pertamina Patra Niaga
- Istimewa
Manager SPBU Sungai Misang, Joko, mengakui adanya air yang masuk ke dalam bak penampungan BBM. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi dan mengakui kurangnya pengawasan.
“Ya, ada air yang masuk ke bak penampungan BBM. Sebelumnya tidak pernah terjadi, sehingga tidak dicek,” ujar Joko.
Joko berjanji akan memperketat pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, pihak SPBU telah berkoordinasi dengan bengkel setempat untuk memperbaiki kendaraan yang mogok akibat insiden ini.
“Kita akan perbaiki kendaraan yang mogok dan dilakukan penggantian,” tambahnya.
Ini yang Disita Kejagung Saat Geledah Depo Pertamina Plumpang Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah
Kejagung memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.
