Danau Toba Dinilai Bisa jadi Destinasi Ikonik Unggulan dalam Agenda Mahasiswa Asing

KAMMI Sambangi BP Otorita Danau Toba.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Danau Toba dinilai punya potensi besar sebagai destinasi unggulan dalam agenda mahasiswa asing. Hal itu jadi pandangan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bersama Pengurus Wilayah  KAMMI Sumatera Utara.

Viral Penyedia Jetski di Danau Toba Ancam Bunuh Kompetitor, Pelaku Ditangkap

PP KAMMI menemui dan menggelar audiensi dengan BP Otorita Danau Toba (BP OTB) untuk membahas rencana penyelenggaraan Lake Toba International Student Conference 2025. Pertemuan ini turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wahyu Dito G. Indharto. Selain itu, ada perwakilan pemuda yang aktif dalam pengembangan geopark.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI Fathiyakan Abdullah menjelaskan ide terkait potensi Danau Toba sebagai destinasi wisata akademik bagi mahasiswa asing di Tanah Air. 

Perhelatan Aquabike 2024, Disajikan Panggung Hiburan untuk Rakyat Gratis

"Bahwa banyak mahasiswa internasional yang tertarik untuk mengeksplorasi destinasi ikonik di Indonesia seperti Bali, Jakarta, Labuan Bajo, dan Lombok," kata Fathiyakan, dalam keterangannya dikutip pada Jumat, 14 Maret 2025.

Totem Kamoro Papua berdiri di kawasan Danau Toba.

Photo :
  • Dok. Freeport Indonesia.
Hari Ketiga, Pengunjung Padati Venue Aquabike 2024 Digelar di Parapat Danau Toba

Bagi dia, dengan pendekatan yang tepat, Danau Toba diyakini bisa jadi bagian dari destinasi unggulan dalam agenda mahasiswa asing.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum 1 PP KAMMI Wira Putra yang mengatakan konferensi bertujuan untuk memadukan pariwisata budaya dan geopark melalui program berbasis edukasi, seni, dan interaksi langsung dengan masyarakat. 

Menurut dia, momen itu juga jadi peluang strategis untuk perkuat hubungan antara mahasiswa internasional dengan komunitas lokal. Selain itu, menarik perhatian berbagai pemangku kepentingan, termasuk kedutaan besar negara asing di Indonesia.

Adapun Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito G. Indharto, merespons positif inisiatif KAMMI. Ia bilang pengembangan Danau Toba sebagai destinasi unggulan bisa dikolaborasikan dengan berbagai program BPODT, seperti event 1000 Tenda, yang melibatkan pemuda dalam kegiatan camping, diskusi, dan festival budaya. 

Ia juga mengatakan sinergi dengan kementerian terkait sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Sementara, perwakilan Youth Edu-Volunteer Geopark Kaldera Toba, Gito Pardede, menambahkan Danau Toba bukan sekadar objek wisata alam dan budaya. Namun, juga bagian dari UNESCO Global Geopark. 

Maka itu, ia bilang program tersebut diharapkan bisa mengangkat aspek edukasi geopark dan menerapkan konsep story-nomics. Dengan demikian, wisatawan tak hanya menikmati keindahan alam tapi juga memahami nilai sejarah dan geologi yang melatarbelakanginya.

Hasil dari audiensi itu disepakati beberapa poin kesepahaman termasuk perlunya keterlibatan lebih luas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, serta Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai Brand Ambassador acara.

PP KAMMI pun percaya Lake Toba International Student Conference 2025 bisa jadi momentum besar dalam memperkenalkan Danau Toba ke tingkat internasional. Kemudian, bisa perkuat peran mahasiswa dalam diplomasi budaya serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya