Kebijakan Stimulus Prabowo Dinilai Bisa Berdampak Positif Jelang Lebaran
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA — Driver ojek online atau ojol dan kurir bakal mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR) Lebaran Idul Fitri 2025 dari perusahan aplikator. BHR itu dinilai positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat jelang Lebaran
Akademisi Binus University, Doddy Ariefianto menganalisa sejumlah langkah politik Presiden Prabowo Subianto dalam mengeluarkan kebijakan stimulus jelang Lebaran Idul Fitri 2025. Hal itu ditambah dengan BHR untuk ojol dan kurir online berdampak positif jelang Lebaran.
Bagi dia, kebijakan stimulus oleh pemerintah ini itu layak diapresiasi. Ia bilang tujuh kebijakan stimulus saat Ramadan jelang Lebaran yaitu optimalisasi penyaluran bantuan sosial, diskon harga tiket pesawat, diskon tarif jalan tol, diskon belanja.
Presiden RI Prabowo Subianto Konferensi Pers soal THR Ojek Online (Ojol)
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Lalu, program pariwisata mudik lebaran, stabilisasi harga pangan, pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta.
“Kebijakan ini perlu diapresiasi karena akan mem-boost konsumsi masyarakat," kata Doddy dikutip pada Rabu, 12 Maret 2025.
Doddy menilai kebijakan itu bisa memberikan manfaat yang besar di masyarakat. Sebab, pada libur lebaran, masyarakat biasanya rutin akan mudik ke kampung halaman sehingga daya beli akan tersebar ke daerah-daerah.
“Kebijakan ini memiliki manfaat multiplier yang besar mengingat masyarakat akan menggunakan daya beli tersebut di daerah-daerah (mudik). Memberikan dampak pemerataan,” jelas Doddy.
Pun, dia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I bisa mencapai 5,2%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia Semester 1 2025 diperkirakan 5,2%, sedangkan full year 2025 5,5%,” jelas Doddy.
Lebih lanjut, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2024 yang sebesar 5%. “Tahun lalu (2024) pertumbuhan ekonomi 5%. Jadi, ya ada sedikit kenaikan,” tutur Doddy.