Pasar Tumpah dan Lintasan Kereta Api Jadi Perhatian saat Arus Mudik Lebaran
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyampaikan Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait dengan angkutan pelaksanaan mudik Lebaran 2025.
Salah satu yang menjadi fokus di daerah yakni terkait adanya pasar-pasar tumpah di jam-jam tertentu yang dapat menimbulkan gangguan lalu lintas.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah khususnya terkait dengan antisipasi berkaitan dengan pasar-pasar tumpah,” ujar Dudy kepada wartawan, Senin 10 Maret 2025.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis, 23 Januari 2025
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Tak hanya pasar tumpah, Dudy juga menilai lintasan kereta api juga perlu diantisipasi dan diamankan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pihak kepolisian.
“Lintasan kereta api yang perlu diwaspadai dan perlu juga kerja sama dengan pihak Pemda dan tentunya dengan kepolisian untuk mengamankan jam-jam tersebut,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyebutkan jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan selama periode Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.
“Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sebanyak 146,48 juta orang,” ujar Dudy usai rapat lintas sektoral bersama dengan Kementerian dan Lembaga lain, di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Senin, 10 Maret 2025.
Dia mengungkapkan, pemudik terbanyak pada Lebaran 2025 ini diperkirakan menggunakan mobil pribadi, yakni sebesar 23 persen.
“Daerah asal dari para pemudik terbanyak dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, Jawa Tengah. Sedangkan daerah tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY,” katanya.