Banjir Besar di Bekasi Makin Parah, Puluhan Sapi dan Mobil yang Terendam Sulit Diselamatkan
- Istimewa
Bekasi, VIVA – Sejumlah wilayah di Kota Bekasi dilanda banjir besar pada Selasa dini hari 4 Maret 2025. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Senin malam hingga Selasa pagi, diperparah dengan tingginya debit air kiriman dari Kota Bogor dan pasang air laut yang memperlambat aliran sungai.
Ketinggian muka air di Bendung Katulampa yang mencapai status siaga dua menjadi indikasi derasnya aliran air menuju Bekasi.
Debit air yang meningkat di hulu Kali Cibongas, termasuk Kali Cileungsi dan Kali Cikeas, juga memperburuk situasi, mirip dengan siklus banjir lima tahunan yang sebelumnya melanda wilayah tersebut.
Kondisi ini turut berdampak pada berbagai fasilitas publik dan sektor usaha. Seorang netizen bernama Mega melakukan siaran langsung melalui TikTok yang memperlihatkan kondisi memilukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Harapan Baru, di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara.
Dalam siaran langsung tersebut, terlihat puluhan sapi terendam banjir hingga leher, mereka tampak kesulitan menjaga kepala agar tidak tenggelam.
Sementara itu, akun X @adorkablejoon membagikan rekaman banjir di kawasan ruko mewah Galaxy, di mana puluhan mobil terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Mobil-mobil yang terparkir di depan ruko-ruko tersebut terjebak tanpa bisa diselamatkan akibat ketinggian air yang ekstrem.
Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto
- Pemkot Bekasi
Menanggapi situasi ini, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi Bendung Bekasi di Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Margahayu, Bekasi Timur.
Tri menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk menyiapkan proses evakuasi warga di wilayah yang paling terdampak banjir.
“Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP, dan satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi,” ujar Tri.
Tri juga mengimbau warga yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
