Tegas! Dedi Mulyadi Tegur Kades Wiwin Komalasari yang Geli Dapat Nasi Bungkus saat Pelantikan Bupati

Dedi Mulyadi dan Wiwin Komalasari
Sumber :
  • YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL

Bogor, VIVA – Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, menjadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegur Perizinan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas

Dalam video tersebut, Wiwin terlihat tertawa lepas sambil menenteng nasi bungkus setelah acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

Wiwin menjadi bahan perbincangan setelah mengaku merasa geli saat pertama kali membawa nasi bungkus usai acara pemerintahan daerah.

Dedi Mulyadi Semprot PT Perkebunan Nusantara, Dinilai Lebih Sering Sewa Lahan Dibanding Ngurus Kebun

“Ibu bawa jomet yah? Mana jomet-nya? Geli ya? Ada yang teriak, ketemu Kades viral. Kades viral ini bawa jomet,” ucap Wiwin dalam video tersebut.

Dedi Mulyadi Tegur Kades Wiwin Komalasari

Dedi Mulyadi Sebut Mudik Lebaran 2025 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi Siap Hadir di Sidang PK Saka Tata Kasus Vina Cirebon.

Photo :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Viralnya video Wiwin yang dianggap menghina nasi bungkus, menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Melalui video call yang diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu 26 Februari 2025, Dedi langsung meminta klarifikasi atas kejadian tersebut.

"Ini teh ibu kenapa bikin ramai-ramai, bikin heboh-heboh? Jadi, gimana ibu ceritanya ibu dapat berkat?" tanya Dedi.

Dalam percakapan tersebut, Wiwin menjelaskan bahwa tidak ada maksud meremehkan bingkisan makanan.

“Bapak mohon maaf, izin Pak. Kemarin kami memang seru-seruan. Kami dapat makan di dalam boks. Berhubung memang banyak juga nasinya, jadinya kita makan tidak di dalam, kita tenteng. Pikir saya, kita makan di parkiran untuk sopir juga. Kebetulan bareng-bareng teman-teman kepala desa,” ujar Wiwin.

Ia pun meluruskan makna kata "jomet" yang sempat menjadi perhatian publik. Istilah "jomet" merupakan singkatan dari "kejo saeumet" dalam bahasa Sunda, yang berarti nasi dalam bentuk bingkisan.

“Di situ ada pembicaraan yang bilang 'jomet'. Jomet itu bahasa Bogor, artinya berkat,” jelasnya.

Nasihat Dedi Mulyadi ke Kades Wiwin Komalasari

Sosok Wiwin Komlasari, Kades Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

Photo :
  • Istimewa

Meskipun memahami bahwa kejadian tersebut hanyalah candaan, Dedi tetap memberikan nasihat agar Wiwin lebih berhati-hati dalam bersikap, mengingat posisi publik yang diembannya.

“Kesannya yang ditangkap netizen, Ibu seolah-olah melecehkan terhadap bingkisan. 'Masa saya hanya dapat bingkisan, bukan dapat yang lain' kesannya seperti itu,” ujar Dedi.

Dedi pun mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan penampilan sebagai kepala desa agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

“Sering kali apa yang kita ungkapkan belum tentu orang bisa memahami maksud kita. Sikap kita sering kali menimbulkan ketersinggungan pada orang, padahal sebenarnya biasa saja. Karena itu, ke depan, tensi penampilan harus diturunkan,” tutur Dedi.

Menanggapi teguran tersebut, Wiwin menerima dengan lapang dada dan mengungkapkan harapannya agar masyarakat tidak salah paham atas video yang telah terlanjur viral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya