Ini Persiapan Kemenag Jelang Sidang Isbat pada 28 Februari 2025
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
Jakarta, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag RI) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), telah mempersiapkan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2025 dengan matang.
Persiapan dilakukan dari aspek akademik, khususnya dalam perhitungan hisab dan persiapan teknis untuk pemantauan hilal (rukyatul hilal).
"Kami sudah menyiapkan sidang isbat selama beberapa minggu, baik dari sisi akademiknya maupun persiapan teknis ke lokasi rukyatul hilal," kata Dirjen Bimas Islam kepada wartawan Rabu, 26 Februari 2025.
Ilustrasi pengamatan hilal/bulan dalam kalender hijriah.
- Ist
Tahun ini, pemantauan hilal akan dilakukan di 125 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, pemerintah juga telah mengadakan pertemuan dengan berbagai organisasi Islam yang bergerak di bidang hisab dan rukyat.
"Dalam pertemuan tersebut, dilakukan penyamaan persepsi terkait perhitungan awal Ramadan sebelum nantinya dilakukan klarifikasi di lapangan saat rukyatul hilal," jelas Abu Rohkmad.
Sebagai informasi, sidang isbat akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, dengan rangkaian acara yang dimulai pukul 16.00 WIB.
Namun, sidang penentuan awal Ramadan baru akan dilaksanakan setelah Maghrib, sesuai dengan metode rukyatul hilal yang digunakan.
Hasil sidang isbat ini akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia untuk menetapkan awal Ramadan dan 1 Syawal.
