Khasan Ashkabov Polisikan WN Ukraina Buntut Tak Terbukti Terlibat Aksi Penculikan dan Perampokan Geng Rusia

Penculikan WN Ukraina dan sopirnya yang diduga dilakukan oleh geng Rusia di Bali - Foto: Tangkapan layar instagram Planet Denpasar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta, VIVA - Warga Negara Ukraina, Igor Lermakov dipolisikan ke Badan Reserse Kriminal Polri soal laporan dan keterangan palsu ke polisi.

Drone Ukraina Gempur Saratov, Pangkalan Udara Rusia Dilalap Api Raksasa

Laporan diterima dengan nomor: STTL/110/II/2025/BARESKRIM. Igor dilaporkan melanggar Pasal 220 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. Adapun yang melaporkan Igor merupakan WN Rusia bernama Khasan Askhabov.

"Kami hanya melaporkan supaya orang yang melaporkan, memberikan laporan palsu, atau keterangan palsu kepada pihak kepolisian, ada tanggung jawab hukumnya, punya konsekuensi hukum yang luar biasa," kata Apollos Djara Bonga selaku kuasa hukum Khasan, Rabu, 26 Februari 2025.

Ukraina Kembali Terima Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon

Ilustrasi Reserse Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Dia menegaskan, kliennya tak kenal Igor atau pelaku lainnya yang merupakan WN Rusia. Katanya, Khasan tak ada di Pulau Dewata Bali saat penculikan terhadap Igor terjadi. Kliennya baru di Bali sebulan pasca apa yang menimpa Igor terjadi. Buntut laporan atau keterangan palsu kepada polisi Igor membuat kliennya merugi.

Siap-siap, Pasukan Khusus Inggris Segera Terjun di Kiev

Bagaimana tidak, Khasan jadi sempat ditahan Polda Bali pada Januari 2025, gegara diduga terlibat. Tapi, akhirnya Khasan dilepas buntut tak ada bukti yang cukup. Sehingga, Khasan buat laporan polisi karena mau ada jaminan keamanan saat ke Tanah Air.

"Satu bulan kemudian setelah peristiwa kejadian itu, baru klien kami datang ke Indonesia ke Bali, hubungannya jauh sekali, orang ada di Dubai sana, kejadian di Bali tanggal 15 Desember, sedangkan dia baru sampai di Indonesia tanggal 15 Januari 2025," ujarnya.

Untuk diketahui, Warga Negara Asing berkebangsaan Rusia Khasan Ashkabov (30) yang diduga terlibat dalam penculikan dan perampokan oleh Geng Rusia terhadap WN Ukraina pada 15 Januari 2025 lalu telah kembali ke Dubai pada, Jumat, 31 Januari 2025 malam.

"Semalam sudah terbang ke Dubai," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Februari 2025.

Ariasandy mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Khasan Askhabov tidak terbukti terlibat dalam aksi penculikan dan perampokan oleh geng Rusia itu.

Sebelumnya Khasan Ashkabov diduga terlibat dalam aksi penculikan dan perampokan yang dilakukan oleh geng Rusia terhadap WN Ukraina berinisial II (48) pada 15 Januari 2025.

Khasan Ashkabov kemudian ditangkap oleh petugas Imigrasi Ngurah Rai dan Ditreskrimum Polda Bali di terminal keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat akan melakukan perjalanan ke Dubai pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 18:00 Wita.

Sementara itu dikutip dari story di akun Instagram @khasan_askhabov,  ia menjelaskan ditahan di Bandara Bali untuk memberikan kesaksian tentang kejadian yang terjadi satu setengah bulan yang lalu, ketika dirinya berada di Emirates.

Khasan Askhabov juga mengapresiasi kerja Polda Bali yang profesional dan jelas.

"Polisi Indonesia yang gagah berani menyelesaikan situasi, melakukan penyelidikan yang tepat dan menutup kasus tersebut. Saya senang para profesional Polda Bali bekerja dengan jelas dan tidak memihak! Terima kasih kepada semua orang yang mengkhawatirkanku!," tulisnya di postingan story instagramnya.

"P.S. orang yang ingin membayar dan membuat masalah untukku, tahu bahwa tidak semua hal bisa diperjualbelikan di dunia ini!," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya