Rangkaian Kongres XXII, GMNI Gelar Kaderisasi di Daerah secara Serentak

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memulai rangkaian Kongres GMNI XXII sejak Minggu, 23 Februari 2025. 

Respon Golkar Soal Kabar Jokowi akan Gabung PSI

Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi mengatakan, rangkaian kongres akan dimulai dengan kegiatan- kegiatan pra kongres yakni penyelenggaraan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM).

Imanuel mengemukakan, KTD dan KTM dilakukan secara serentak se-Indonesia sejak 25 Februari hingga 16 Maret 2025. Hal itu untuk memastikan kegiatan kaderisasi di daerah telah ditunaikan sebelum kongres dilaksanakan.

Puan Akui Kongres PDIP Juga Bahas Posisi Sekjen Baru, Hasto Diganti?

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Photo :
  • Istimewa

"Dalam rangkaian pra kongres GMNI ini, kita ingin memastikan kaderisasi di daerah sudah tuntas ditunaikan sebelum kongres XXII, sejalan dengan salah satu Trimantap GMNI, yakni Mantap Kaderisasi," kata Imanuel kepada wartawan, Selasa, 25 Februari 2025.

Kumpulkan Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Megawati Konsolidasi Jelang Kongres

Dengan tema kongres 'Bersatu, Lawan Penjajah Gaya Baru', Imanuel mengungkapkan, hal itu untuk terus mengingatkan bangsa ini agar tak henti melawan neo imprealisme dan neo kolonialisme.

"Dari kegiatan KTD dan KTM serentak se-Indonesia, peserta akan memahami kondisi sosial politik global dan nasional yang bergerak cepat," katanya.

Dalam hilirisasi pertambangan nikel, misalnya, lanjut Imanuel, mayoritas smelter nikel di Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing. Dia memaparkan, berdasarkan data Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), dari total 49 smelter nikel Rotary Klin-Electric Furnace (RKEF) dan 6 smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang  beroperasi di Indonesia, hampir 100 persen adalah milik asing.

Imanuel juga menyampaikan dalam program KTM, salah satu materi yang menjadi ciri khas GMNI adalah reforma agraria. "Dalam pembekalan KTM nanti peserta mengerti bagaimana cara Indonesia untuk menjadi bangsa yang berdaulat dalam bidang pangan," ujarnya.

Dia berharap rangkaian kongres ini berjalan sukses. "Semoga agenda kaderisasi pra kongres ini berjalan dengan baik, dan melahirkan regenarasi kader-kader yang progresif revolusioner, yang sadar dan tergerak melawan penjajahan gaya baru," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya