Pengalaman Berharga Gubernur Banten Andra Soni di Retreat Akmil Magelang

Gubernur Banten Andra Soni (kanan) di Akmil Magelang
Sumber :
  • (ANTARA/HO-Pemprov Banten)

Magelang, VIVA – Banyak kepala daerah yang ikut retreat di Akadami Militer atau Akmil Magelang, yang punya pengalaman baru. Termasuk diantaranya adalah Gubernur Banten, Andra Soni.

Nilai Ganti Rugi Korban Penembakan Bos Rental oleh Oknum TNI AL Sebesar Rp 1,1 Miliar

Gubernur Banten Andra Soni membagikan pengalaman berharga selama tiga hari mengikuti kegiatan retret atau orientasi kepemimpinan kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Serang, Minggu, Andra mengaku kedisiplinan menjadi hal utama bagi seluruh kepala daerah dan itu membuatnya merasa bersyukur.

Polda Kepri Geledah Kantor BP Batam Terkait Dugaan Korupsi

"Saya bangun subuh, sholat, lanjut apel pagi, kemudian sarapan, lanjut ke kelas. Kelas berakhir jam 21.30–22.00 WIB," katanya, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan kebiasaannya begadang menjadi hilang saat retret tersebut. Bahkan, Andra mengaku bisa langsung tidur saat masuk jam tidur usai kelas berakhir.

Status 2 Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi Masih Saksi

"Alhamdulillah bisa langsung tidur karena tendanya dingin, untuk kegiatan ada di Lembah Tidar. Airnya juga dingin," katanya.

Andra mengatakan berada satu tenda dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal selama retret.

"Jadi satu tenda kami berdua," ucapnya.

Ia juga mengaku punya pengalaman baru saat mengikuti retret di Akmil Magelang, yakni ikatan emosional dengan para kepala daerah se-Indonesia, khususnya kepala daerah se-Provinsi Banten.

"Saya punya pengalaman baru, bisa berinteraksi dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Bonding (ikatan emosional) dengan mereka," katanya.

Selain itu, kata Andra, kegiatan tersebut bisa menjadi ajang berbagi isu-isu strategis, termasuk berdiskusi peluang dan tantangan yang ada di wilayah masing-masing.

"Ditambah pematerinya mulai dari menteri hingga ahli-ahli. Jadi, bisa berinteraksi langsung dengan menteri," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya