Wartawan Salah Target, Pria Ini Dikira Politisi PDIP Masinton Pasaribu karena Wajahnya Mirip
- Istimewa
Yogyakarta, VIVA – Bupati Bulungan, Syarwani, mendadak menjadi sorotan publik setelah dikira sebagai politisi PDIP, Masinton Pasaribu.
Kejadian unik ini terjadi saat Syarwani tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Jumat (21/2/2025). Kurang lebih tujuh wartawan yang melihatnya berjalan sendiri langsung menghampirinya dan mulai melemparkan sejumlah pertanyaan.
Karena penampilan dan wajahnya yang dinilai mirip dengan Masinton Pasaribu, para wartawan tanpa ragu langsung menanyakan pendapatnya mengenai instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait retret politik yang akan diadakan di Magelang.
Mendapat pertanyaan tersebut, Syarwani segera meluruskan kesalahpahaman itu. Dengan tegas ia menyatakan, "Saya bukan orang PDI, Mas."
Pernyataan ini sontak membuat para wartawan menyadari kesalahan mereka. Syarwani sendiri merupakan kader Partai Golkar yang baru saja dilantik sebagai Bupati Bulungan periode 2025-2030 bersama wakilnya, Kilat Bilung. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta.
Setelah resmi menjabat, Syarwani berencana langsung fokus pada sektor pertanian di Bulungan. Salah satu program unggulannya adalah "Program Madya" atau Muda Berdaya, Muda Berkarya, yang bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan daerah.
Kejadian unik ini pun viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa terhibur, sementara lainnya memberikan dukungan kepada wartawan yang bekerja tanpa lelah untuk menyajikan berita kepada masyarakat.
"Duh, kasihan wartawan. Karena mirip sedikit wajahnya, jadi salah nanya. Maklum namanya juga manusia ya, apalagi wartawan kerjanya siang malam memberikan informasi untuk rakyat. Sehat dan semangat selalu para jurnalis semua," tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Jaksa KPK Bongkar Kebohongan Hasto soal Pengajuan Saksi Meringankan
KPK Dituding Abaikan Permintaan Saksi Meringankan, Jaksa Bongkar BAP Hasto
