Polisi Kembali ke Lokasi Kebakaran Maut Glodok Plaza, Ini Tujuannya

Kebakaran di Glodok Plaza
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, hari ini.

Polri Sediakan Mobil untuk Pemotor yang Nekat Mudik dan Kecapekan

"Betul, tim lengkap Forensik RS Sukanto, Biddokkes PMJ, Bid DVI Rodokpol Pusdokkes, Reskrim Jakbar. Mungkin BPBD dan Damkar,” ucap Kepala Bidang Yandokpol RS Polri, Komisaris Besar Polisi Hery Wijatmoko, Jumat, 21 Februari 2025.

Tim gabungan mendatangi lokasi kebakaran dengan tujuan mencari body part atau potongan tubuh lain guna memastikan dan menganalisa jumlah korban.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

“Finalisasi body recovery dari TKP (tempat kejadian perkara). Cek TKP untuk pencarian body part,” kata dia.

Lokasi kebakaran Glodok Plaza diberi garis polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Prabowo Perintahkan TNI-Polri Turun Tangan Sikat Ormas yang Hambat Investasi

Proses Identifikasi Masih Berlangsung

Hingga saat ini, tim DVI RS Polri Kramat Jati terus berupaya mengidentifikasi jenazah korban kebakaran yang terjadi pada Rabu malam, 29 Januari. Brigjen Nyoman Edi, Kepala Rodokpol Pusdokkes Polri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima total 14 kantong jenazah dari lokasi kejadian.

“Sampai saat ini, RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah. Sementara itu, jumlah korban yang dilaporkan hilang juga mencapai 14 orang,” ungkap Nyoman Edi.

Proses identifikasi dilakukan dengan berbagai metode forensik, termasuk pencocokan sidik jari, pemeriksaan gigi, serta analisis DNA apabila kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan untuk dikenali secara visual.

Erwinn, salah satu perwakilan dari tim identifikasi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses pencocokan data korban.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama keluarga korban yang memberikan data antemortem yang sangat penting dalam proses identifikasi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya