Wali Kota Farhan: Sekarang Bandung Banjir Sampah

Walikota Bandung Muhammad Farhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan persoalan sampah di Kota Bandung akan menjadi fokus utamanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Hasil RDF di TPST Bantar Gebang Disuplai ke Pabrik Semen, Pramono Sebut Bermanfaat Bagi Jakarta

Dia menilai, saat ini masalah krusial utama Kota Bandung adalah banjir sampah. Maka dari itu, dia fokus untuk melakukan pemusnahan hingga pengolahan sampah.

"Nomor satu sampah. Proses kita sekarang adalah pemusnahan, pengolahan, baru pemilihan, kenapa? Karena masa darurat sekarang adalah pemberantasan dulu, pemberantasan sampah," kata Farhan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025.

Pramono Ungkap Sampah Jakarta 8.000 Ton per Hari: Mudah-mudahan Bisa Turun Sampai 5 Ribu Ton

"Kita musnahkan dulu semua sampah, karena sekarang Bandung banjir sampah," sambungnya.

Farhan menilai, slogan 'buang sampah pada tempatnya' itu sudah kuno. Maka dari itu, dia mendorong agar sampah yang dihasilkan hari ini harus segera dikelola agar tak menumpuk.

Pramono, Zulhas dan Pratikno Tinjau Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Soroti Soal Ini

"Jadi sekarang ada 1.560 RW, baru ada 400-an yang bebas sampah, targetnya akhir Juni sudah 500, akhir tahun sudah 1.000, 2026 sudah 1.500 semua kawasan bebas sampah," papar politisi Partai Nasdem itu.

"Jadi sekarang darurat dulu, pemusnahan, pemusnahan, pemusnahan, pengolahan, pengolahan, baru pemilahan, pemilahan. Begitu lah kira-kira, jadi sampah heula," papar mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Gubernur Jakarta Pramono Anung di TPST Bantar Gebang

Ada Keluhan Soal Bau Busuk dari RDF Rorotan, Pramono Akan Turun Langsung ke Lapangan

Pramono mengaku sudah membaca keluhan dari masyarakat perihal bau busuk dari RDF Plant Rorotan.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2025