Taman Safari Blacklist Pengunjung yang Turun di Area Satwa
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Taman Safari Indonesia akan mem-blacklist atau melarang pengunjung yang turun dari mobil di area Safari Journey. Pelarangan itu sebagai sanksi yang diberikan oleh lembaga konservasi tersebut.
Hasil penelusuran TSI, dalam rombongan mobil berisi satu keluarga, yakni 5 orang dewasa dan dua anak-anak. Langkah selanjutnya, kata Danang, tim legal TSI akan memblacklist pengunjung tersebut untuk berkunjung ke TSI Bogor.
"Karena kita lembaga konservasi yang bisa kita berikan sanksi itu berupa blacklist kalau langkah hukum itu prosesnya ke tim penengak hukum," kata Marcom TSI Danang Wibowo, Rabu 19 Februari 2025.
Marcom TSI Danang Wibowo
TSI sendiri memiliki aturan di mana pengunjung tidak diperbolehkan turun. Aturan itu juga di pasang berupa rambu larangan, dan tertera di peta taman safari. Selain itu juga, sudah tertera di media sosial.
"Termasuk tiket, di lokasi, map, di peta di sosmed juga kita berikan edukasi tidak boleh turun di area satwa," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, lanjut Dana, pihak Taman Safari akan memberikan edukasi yang lebih masif lagi melalui berbagai media.
"Kita buat ulang edukasi seputar tidak boleh turun di lokasi satwa karena memang pengunjung itu tiap hari yang baru dan mungkin belum mengerti aturan yang ada di TSI," katanya.
Sebelumnya, viral video aksi pengunjung Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang nekat keluar dari mobil di area satwa. Pengunjung berjalan-jalan mengajak anak bak taman bermain di area terlarang tersebut.
Dari video, awalnya perekam tengah mengambil gambar safari journey dengan kendaraan berkeliling di area satwa terbuka. Namun, ia kaget saat kendaraannya terhenti.
Dia melihat dua wanita keluar dari mobil dan mengajak anaknya di area terlarang. Terlihat juga ada tiga anak berlari-lari masuk ke kebun. Sementara, di dekat kendaraan ada papan larangan pengunjung untuk keluar dari kendaraan.