AHY: Prabowo Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Timur

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

President Prabowo Inaugurated Freeport’s Gold Refinery: The Largest in the World

Prabowo menginginkan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur menjadi prioritas.  "Terkait sektor transmigrasi, kami memaparkan pentingnya pemetaan potensi kawasan transmigrasi, termasuk revitalisasi di berbagai daerah. Presiden menekankan pembangunan di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua, sebagai prioritas," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu, 19 Februari 2025.

Ia menambahkan daerah otonomi baru (DOB) di Papua harus didukung berbagai infrastruktur untuk pengembangan di daerah tersebut. AHY juga menyinggung tugas Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman agar mampu membuka peluang ekonomi di provinsi-provinsi baru tersebut.

Komisi I DPR Temui Prabowo Sehari Sebelum Paripurna RUU TNI

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Dengan adanya empat provinsi baru, perhatian khusus perlu diberikan, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur dasar, lahan, perumahan, serta fasilitas transportasi untuk mendukung pengembangan daerah tersebut. Selain itu, transmigrasi harus mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat," kata AHY.

KPK Supports Prabowo’s Plan to Make Isolated Prison for Corruptors

Sebelumnya diberitakan, AHY bersama lima menteri teknis di bawah Kemenko Infrastruktur mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Negara pada Selasa, 18 Februari 2025.

Rapat itu dihadiri oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.

Selain itu, hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Di sektor perhubungan, AHY mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan arus mudik lebaran 2025. Ia berharap agar masyarakat dapat menikmati mudik lebaran dengan aman dan lancar.

Sementara di bidang agraria dan tata ruang, AHY membahas soal pentingnya pengelolaan lahan di Indonesia agar tidak merusak keseimbangan lingkungan.

"Dalam bidang agraria dan tata ruang, kami membahas isu-isu utama terkait pengelolaan lahan di Indonesia. Berbagai kepentingan, baik untuk hunian, industri, maupun perkebunan, harus dikelola dengan seimbang agar tidak merusak keseimbangan lingkungan. Ini menjadi tantangan besar bagi Kementerian ATR/BPN dalam memastikan tata ruang yang optimal," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, sektor perumahan dan kawasan permukiman memiliki target besar untuk menyediakan tiga juta rumah yang lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia berharap skema pembangunan itu berpihak pada rakyat kecil dengan dukungan berbagai pihak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya