Istana: Efisiensi Anggaran Tak Akan Memberatkan Masyarakat
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan efisiensi anggaran diterapkan untuk mengurangi hal-hal yang kurang produktif. Dia memastikan, efisiensi anggaran tak akan membebani masyarakat.
Hal itu ditegaskan Prasetyo merespons soalnya adanya kritik dari sejumlah pihak terkait efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Sudah kita jelaskan, semangat efisiensi ini untuk hal yang sekiranya kurang produktif, tidak menumbuhkan produktivitas, hal-hal yang bersifat seremonial, seminar, FGD," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2025.
"Jadi jangan digeser efisiensi ini seolah-olah akan mengganggu kinerja, seolah memberatkan masyarakat, tidak begitu semangatnya," sambungnya.
Mensesneg Prasetyo Hadi dalam rapat kerja bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Prasetyo menyebut, efisiensi anggaran salah satunya dilakukan dalam aspek penyewaan jasa konsultan. Sebab, menurutnya, banyak orang hebat seperti profesor di Indonesia sehingga jasa konsultan dinilai tak begitu diperlukan.
"Item apa saja yang dikurangi, misalnya konsultan, konsultan apalagi? Kita ini kan bukan kekurangan orang-orang hebat gitu kan, profesor-profesor, universitas-universitas kita luar biasa, konsultan apalagi?" pungkas dia.
