Wamendagri Pastikan Tak Ada Pemateri Asing di Retreat Kepala Daerah
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan tidak ada pemateri dari pihak asing dalam kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer, Akmil Magelang, Jawa Tengah. Bima menyebut seluruh pemateri berasal dari jajaran menteri di Kabinet Merah Putih dan Lemhanas.
"Tidak ada (pemateri asing). Seluruhnya adalah dari kementerian dan Lemhanas, dari menteri dan Lemhanas," kata Bima Arya kepada wartawan, dikutip Selasa, 18 Februari 2025.
Politisi Partai Amanat Nasional atau PAN itu menjelaskan, pihaknya akan mengatur agar pemateri yang berasal dari jajaran menteri hingga Lemhanas tak digantikan pihak lain dalam kegiatan retreat tersebut.
"Jadi kalau tidak bisa menteri, berarti tidak bisa memberikan materi. Bukan oleh eselon 1 atau eselonn2. Jadi harus langsung menterinya yang memberikan paparan," ungkap dia.
"Ya kalau menterinya enggak bisa, wakil menteri masih memungkinkan karena anggota kabinet tentu sangat paham juga," sambungnya.
Bocoran Pemateri Retreat
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengatakan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih akan menjadi pemateri dalam kegiatan retreat kepala daerah yang rencananya digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Nantinya, para menteri tersebut akan memberikan arahan terkait program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mengatur menteri-menteri yang diperlukan untuk memberikan arahan atau penjelasan tentang program-program prioritas nasional, itu yang akan kemudian mendapatkan kesempatan untuk berbicara," kata Bima Arya kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
Adapun para menteri yang akan menjadi pembicara di acara retreat kepala daerah itu antara lain Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana hingga Menko Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berbicara tentang efisiensi misalnya, Kepala Badan Gizi akan menjelaskan tentang program makan bergizi gratis. Kemudian Menteri Pertanian dan Menko Pangan akan berbicara dengan target-target swasembada pangan, kira-kira begitu," pungkas Bima.