BPJPH Gandeng 11 Mitra Strategis, Perkuat Ekosistem Halal Nasional
- HUMAS/BPJPH
Jakarta, VIVA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menandatangani perjanjian kerja sama dengan sebelas mitra strategis untuk memfasilitasi lebih dari 410 ribu pelaku usaha. Selain memberikan fasilitasi, kerja sama ini juga mencakup sosialisasi, edukasi, serta promosi Jaminan Produk Halal (JPH). Langkah ini menjadi bagian dari strategi BPJPH dalam menyelenggarakan program JPH di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya kolaborasi ini agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam membangun ekosistem industri halal yang kokoh di Indonesia.
“Industri halal memiliki potensi luar biasa besar, dan Indonesia harus menjadi pemimpin dalam sektor ini. Melalui kerja sama ini, kami memperluas akses fasilitasi sertifikasi halal,” ujar Ahmad Haikal Hasan, yang akrab disapa Babe Haikal, usai penandatanganan kerja sama di Gedung BPJPH pada Jumat (14/02/2025).
Ia juga mengingatkan para mitra untuk menjalankan program ini dengan penuh kehati-hatian, karena standar halal tidak bisa ditawar. “Jika suatu produk mengandung bahan non-halal, meskipun hanya 0,01%, maka produk tersebut tidak dapat disebut halal,” tegasnya.
Tiga Klaster Kerja Sama
BPJPH bersama sebelas mitra strategis telah menandatangani kerja sama dalam tiga klaster utama:
1. Fasilitasi Sertifikasi Halal
BSI: Mendukung sertifikasi halal bagi 100 warteg binaan Koperasi Warteg Nusantara dengan nilai Rp75 juta.
BSI Maslahat: Fasilitasi sertifikasi halal bagi 10.000 UMK melalui skema self-declare dengan total nilai Rp2,3 miliar.
PT Taspen: Menyelenggarakan sosialisasi, edukasi, promosi JPH, serta sertifikasi halal bagi 100 UMK binaan melalui jalur reguler dan self-declare dengan nilai Rp100 juta.
PT Makmur Berkah Amanda, Tbk: Sosialisasi, edukasi, dan fasilitasi sertifikasi halal bagi 100 UMK di KEK Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS).
PT Indonesia Halal Partnership: Memfasilitasi sertifikasi halal bagi 400.000 UMK melalui jalur reguler dan self-declare.
2. Sosialisasi, Edukasi, dan Promosi
LPOI: Organisasi yang berfokus pada pemberdayaan umat dalam sosialisasi, edukasi, dan promosi produk halal.
Fatayat NU Depok: Organisasi pemudi Islam yang berperan dalam sosialisasi dan edukasi jaminan produk halal.
LPPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat yang mendukung publikasi terkait JPH.
3. Pelatihan Jaminan Produk Halal (JPH)
LPK Jogja Tama Tricita
LPK Halal Hero Ibnu Chaldun
LPK Halal Syariah Academy
“Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat sertifikasi halal serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal global,” ujar Babe Haikal.