45 Pesilat Nekat Geber Motor di Depan Polres Blitar, Malah Jadi Ciut saat Ditangkap Polisi
- Instagram @polresblitarofficial
Blitar, VIVA – Sebanyak 45 pesilat yang menggunakan 43 sepeda motor melakukan konvoi di depan Mapolres Blitar. Polisi Resor Blitar pun mengamankan mereka beserta sepeda motor yang digunakan.
Aksi tersebut memicu kemacetan dan gangguan terhadap ketertiban lalu lintas. Beberapa pesilat ditemukan dalam keadaan mabuk alkohol dan membawa batu di jok motor mereka.
Dalam unggahan Instagram @polresblitarofficial, Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, terlihat memberikan tindakan tegas berupa penertiban terhadap para pelaku. Ia juga menyampaikan bahwa konvoi tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Mereka bergerombol memenuhi jalan raya, kemudian bleyer-bleyer (geber motor), dan sifatnya tidak bersahabat sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Aksi para pesilat tersebut, yang berlangsung di depan Mapolres, menimbulkan potensi benturan dengan pengguna jalan lainnya. Polisi dengan cepat mengamankan mereka dan membawa ke halaman Mapolres untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Setelah didata, para pesilat tersebut diberikan tilang dan diperbolehkan pulang pada Jumat dini hair 14 Februari 2025 setelah menandatangani surat pernyataan. Orang tua mereka datang menjemput untuk membawa pulang. Namun, sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan dokumen, masih diamankan di Mapolres.
Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut motif di balik aksi konvoi ini, terutama mengingat sebelumnya telah ada deklarasi damai dari perguruan silat terkait.
Alasan Kelompok Pesilat Tulungagung Tawuran, Saling Lempar Jurus di Tengah Jalan
Sebuah insiden tawuran antar kelompok pesilat terjadi di perbatasan Desa Wajak Kidul dan Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Minggu (19/1/2025).
