Pembongkaran Selesai, KKP Panggil 41 Orang Soal Pagar Laut di Tangerang

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sumono Darwinto di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Sebanyak 41 orang dari berbagai pihak dipanggil Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam hal ini PSDKP (Pengawas Perikanan atau Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) terkait dengan kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sumono Darwinto mengatakan, hingga kini pihaknya telah memanggil 41 orang terkait pagar laut dalam hal pemanfaatan ruang laut.

"Sesuai dengan kewenangan masing-masing, dari pihak Bareskrim Mabes Polri itu dari sisi pemalsuan SHGB dan SHM, kami (KKP) dari sisi pemanfaatan ruang lautnya. Dan total dalam pemanggilan 41 orang, namun yang hadir 23 orang," katanya di Tangerang.

Polri Usut Kasus Pagar Laut di Deli Serdang, Bukan Cuma Tangerang dan Bekasi

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sumono Darwinto di Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Proses pemeriksaan pun masih berlangsung hingga saat ini, baik dari jajaran perangkat desa, nelayan sampai dengan kuasa hukum.

"Masih berlangsung, mohon bersabar. Pada prinsipnya sesuai dengan kewenangan yang ada, kami tetap melangsungkan beberapa pemeriksaan terkait dengan pemanfaatan ruang lautnya. Beberapa yang diperiksa itu ada nelayan, perangkat desa sampai kuasa hukum," ujarnya.

Bila nantinya terbukti melanggar, kata dia, pihak KKP akan menindaklanjuti dengan sanksi administrasi, namun tidak menutup kemungkinan terdapat unsur pidana.

"Untuk sanksi, kita masih lihat apakah itu nanti sesuai ketentuan, apakah dikenakan sanksi administrasi ataupun memang bisa kolaborasi dari sisi pidana dari pihak kepolisian," ungkapnya.

TB Hasanuddin Sebut Ada Perubahan di RUU TNI: Peran TNI di KKP dan Kasus Narkoba Dihapus
Maximo Napa Castro, Nelayan yang Hilang Selama 95 Hari di Samudra Pasifik (Doc: New York Post)

Nelayan Hilang 95 Hari di Samudra Pasifik Ditemukan, Bertahan Hidup Makan Kecoa Minum Air Hujan

eorang nelayan warga Peru, ditemukan hidup setelah hilang selama 95 hari di Samudra Pasifik. Maximo Napa Castro, saat itu berlayar untuk memancing.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2025