Prabowo Ungkap Jumpa Pertama dengan Khofifah: Disuruh Pak Jokowi Bertemu

Presiden Prabowo Subianto saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto bicara blak-blakan awal mula perkenalan dirinya dengan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa. Prabowo bilang yang menyuruh dirinya untuk bertemu Gubernur Jatim terpilih pada Pilgub Jatim 2024 itu adalah Jokowi.

Deddy Sitorus Sebut Ada 'Utusan' Minta Hasto Mundur dari Sekjen-Jokowi Jangan Dipecat dari PDIP

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Ibu Khofifah. Saya baru jumpa [dengan Khofifah], baru menjelang mau Pilpres, benar ibu Khofifah? Yang suruh saya menghadap ke Ibu Khofifah itu Pak Jokowi," kata Prabowo saat sambutan dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin, 10 Februari 2025.

Presiden Jokowi bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Bela Prabowo dari Omongan Satryo Brodjonegoro, Menteri Pigai: Gak Usah Percaya, Kok Alergi?

Setelah bertemu, Prabowo mengaku dengan cepat mengetahui bahwa Khofifah adalah tokoh yang luar biasa. "Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang enggak usah lama-lama. Seorang pemimpin daerah seorang pemimpin rakyat kita bisa tahu kalau mengerti atau tidak kehidupan rakyat," ujarnya.

Khofifah, papar Prabowo, mengerti segala persoalan yang ada di Jawa Timur. Mantan Menteri Sosial itu disebut Prabowo mengetahui tentang pertanian dan daerah maja saja yang produksi pertaniannya potensial. "Beruntung saya didukung Ibu Khofifah," ucapnya disambut tawa hadirin.

Gaya Blusukan Dedi Mulyadi Masuk Gorong-gorong Mirip Jokowi 13 Tahun Silam, Tuai Pro Kontra Warganet

Prabowo mengaku beruntung mengikuti saran Jokowi bertemu dengan Khofifah. Memang, Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi soal politik.

"Memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuk-kuyu mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua hormati semua," tandasnya.

Prabowo menyampaikan terima kasih atas kontribusi Muslimat NU yang turut berperan memberikan kontribusi membangun pada bangsa Indonesia. Muslimat NU, juga kaum perempuan yang lain, menurut Prabowo adalah kunci masa depan bangsa Indonesia. Ibu-ibu lah yang nantinya akan mencetak generasi emas Indonesia.

Karena itu, Prabowo mengaku kian percaya diri memimpin Indonesia karena didukung oleh kaum emak-emak, terutama Muslimat NU. Ia mengaku tak gentar melawan koruptor dalam memberantas korupsi karena dukungan itu. Ia juga tak takut mengeluarkan kebijakan tak populer, di antaranya efesiensi anggaran demi rakyat.

"Kalau begini saya merasa percaya diri. Ada TNI ada TNU [Tentara Nahdlatul Ulama/Muslimat NU]. Karena TNI menghadapi TNU, karena TNU apalagi Muslimatnya banyak anaknya TNI. Jadi kalau dipanggil oleh emak, dijewer telinganya, repot itu. Terima kasih, Muslimat NU. Terima kasih," ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya