Pagar Laut Sepanjang 22 Km Dibongkar, Nelayan Tangerang: Terima Kasih, Kami Bisa Tangkap Ikan Lebih Banyak
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Sepanjang 22 kilometer pagar bambu yang menancap di area perairan laut wilayah Kabupaten Tangerang, berhasil dicabut oleh petugas gabungan baik dari TNI Angkatan Laut (AL), KKP, dan beberapa instansi terkait.
Salah satu nelayan asal Kronjo, Kusyanto mengatakan, dengan terbongkarnya pagar bambu di laut Tangerang, hasil tangkapan ikan kembali lebih banyak.
"Alhamdulillah, terima kasih juga, akhir ya pagar bambu dicabut, jadi tangkapan ikan kami banyak lagi, karena ikannya sudah agak ke pinggir (laut), kalau sebelumnya itu terhambat sama pagar bambu, begitu juga dengan lalu lintas kapal kami, dulu terhambat, sekarang tidak," katanya di TPI Cituis, Pakuhaji, Tangerang, Minggu 9 Februari 2025.
Kata dia, sebelum pagar bambu di lautan itu tercabut, nelayan hanya bisa menangkap ikan sebanyak 1 sampai 2 kilogram saja. Namun, dengan tercabutnya pagar itu, nelayan bisa mendapatkan ikan sampai dengan 2 ton per hari.
"Kalau ikannya, sebelum dicabut 3 sampai 4 kilogram, tapi kalau sudah dicabut musim sekarang dengan kondisi cuaca begini bisa 1 sampai 2 ton per hari, karena ikan sudah naik naik ke pinggir," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan proses pencabutan pada sisa pagar bambu yang masih terpasang di laut Tangerang.
"Kami memang sempat terkendala cuaca dan berhenti, tapi Insya Allah minggu depan kita bergerak lagi. Mudah-mudahan cuaca sudah cukup membaik ke depan, dan dimulai lagi pencabutan terutama di titik Kecamatan Kronjo," ungkapnya.
