Kemenag akan Terbitkan Buku Paket Manasik Haji 2025, Tekankan Fikih Taysir

Jakarta, VIVA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan Kemenag akan segera menerbitkan buku paket manasik haji yang memuat beberapa poin penting, seperti istithaah kesehatan, fikih taysir, serta nilai-nilai filosofis dalam ibadah haji.  

"Pada penyelenggaraan haji 2025, kami berupaya menekan angka kematian jemaah dengan memperkuat kebijakan istithaah kesehatan. Oleh karena itu, edukasi dalam bimbingan manasik haji perlu diperkuat," ujar Hilman saat membuka acara Penyempurnaan Buku Paket Manasik Haji Tahun 1446 H/2025 M di Bekasi, Rabu (5/2/2025).  

Ia juga menyoroti bahwa demensia menjadi penyakit yang banyak dialami jemaah haji Indonesia pada 2024, terutama mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Mengingat jumlah jemaah lansia yang masih cukup tinggi tahun ini, antisipasi lebih lanjut diperlukan. Hilman berharap buku paket manasik haji dapat memberikan gambaran riil mengenai kondisi di Arab Saudi agar jemaah lebih siap menghadapi perjalanan ibadahnya.  

Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, menambahkan bahwa buku ini akan mengusung konsep fikih taysir, yaitu tata cara ibadah haji yang memudahkan jemaah lanjut usia, sakit, atau berisiko tinggi.  

“Buku ini akan memuat pandangan fikih taysir dalam perhajian, serta nilai-nilai filosofis dan sufistik yang dapat memperkuat kemabruran jemaah haji,” jelas Musta’in dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta.

Ia berharap buku tersebut menjadi panduan komprehensif bagi jemaah dalam mempersiapkan ibadah haji. “Harapannya, buku ini dapat mengantarkan jemaah meraih haji mabrur dan menjadikan ibadah haji sebagai syiar Islam yang penuh nilai kemuliaan, khidmat, dan humanis,” tandasnya.

Baru 3 Hari Dilantik, Pangkoarmada I Langsung Bakar 60 Ribu Pil Ekstasi Hasil Tangkapan di Perairan Batam

3 orang kurir berhasil diamankan TNI AL

VIVA.co.id

20 Maret 2025