Sempat Hilang, Mahasiswa Imapala Uhamka Ditemukan Meninggal di Gunung Joglo Puncak Bogor
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Seorang mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam atau Imapala Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Uhamka, yang sempat hilang saat melakukan kegiatan pendakian Gunung Joglo Puncak Bogor, dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu 1 Februari 2025.
Sebelumnya, mahasiswa bernama Mohammad Rohadi itu sempat tersesat dari rombongan dan hilang di tengah perjalanan.
Komadan SAR Bogor, Ahmad Nur Iman mengatakan, korban dilaporkan hilang pada Kamis 30 Januari 2025, di mana korban melakukan pendakian sehari sebelumnya.
"Pada siang hari Jumat itu kita telah mendapatkan informasi karena memang kegiatan itu berjalan tanggal 27 dan berakhir di tanggal 31 Januari 2025," katanya.
Sebelum dilaporkan kepada Tim SAR, rekan korban sempat melakukan pencarian. Namun, satu diantara mereka kehilangan sinyal dari rekan yang lain, dan pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
" Kemudian ada laporan dan kita langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan seluruh untuk yang terkait membantu pencarian satu orang hilang. Dugaan sementara saat itu, korban hendak turun namun terpeleset dan jatuh ke jurang. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 09.41 WIB," ujarnya Sabtu 1 Januari 2025.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke posko untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Lokasi penemuan korban berjarak sekitar dua kilometer dari posko," ucapnya.
Korban diketahui jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 700 meter. Korban ditemukan dalam keadaan terkelungkup. Pendakian ini merupakan bagian dari kegiatan pelatihan tahunan Diklat Fiskal bagi mahasiswa baru. Perjalanan dimulai pada 27 Januari 2025.
"Dalam pendakian, peserta dibagi dalam satu tim. Awalnya panitia berada di depan, sementara korban berada di barisan belakang. Namun, korban terpisah cukup jauh dari rekan-rekannya," cetusnya.
"Kita untuk saat ini sudah melakukan serah terima korban dengan pihak keluarga dan sudah melakukan penutupan operasi SAR pada hari ini," jelasnya.
