Pemprov Jabar Efisiensi Anggaran dengan Alihkan Rp4 Triliun APBD untuk Program Prioritas

VIVA – Dalam rangka mendukung program prioritas sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan melakukan efisiensi anggaran dengan relokasi anggaran sebesar Rp2-4 triliun dari beberapa dinas terkait.

Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa langkah efisiensi ini bukanlah pemangkasan APBD, melainkan sebuah relokasi anggaran untuk mendukung program pembangunan yang lebih tepat sasaran.

"Pembahasan tentang anggaran ada efisiensi jadi sesuai dengan Inpres dan juga disesuaikan dengan visi misi Gubernur terpilih. Jumlah efisiensinya Rp 2 hingga 4 triliun, ini masih exercise," ujar Bey, dilansir YouTube tvOne.

Menurut Bey, efisiensi anggaran ini akan dilakukan melalui relokasi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang sedang disesuaikan dengan hasil koordinasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan masing-masing dinas terkait.

"Efisiensi itu bukan berarti APBD berkurang 2-4 triliun, tapi relokasi. Semua dinas terkena relokasi, jadi ini masih versinya Bappeda," tambah Bey.

Relokasi anggaran tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama yang menjadi prioritas pembangunan di Jawa Barat, yaitu pembangunan infrastruktur jalan, program elektrifikasi untuk mendukung elektrifikasi 100%, serta pembangunan ruang kelas baru untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di provinsi tersebut.

Bey menekankan bahwa anggaran yang direlokasi untuk sektor jalan dan elektrifikasi merupakan bagian terbesar dari efisiensi ini.

"Pertama kan dua (relokasi) yang terbesar itu adalah jalan dan elektrifikasi," jelas Bey.

Meskipun angka relokasi yang mencapai Rp4 triliun, Bey mengungkapkan bahwa angka tersebut masih dalam tahap penyusunan untuk memastikan bahwa semua anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan di Jawa Barat.

DPD Minta Dana Otsus Dikeluarkan dari Kebijakan Efisiensi Anggaran

Terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan APBD Tahun 2025.

VIVA.co.id

27 Februari 2025