Pengajian Gus Iqdam di Pacitan Diwarnai Aksi Pencopetan, Puluhan Jamaah Kehilangan Ponsel
- tvOne
Pacitan, VIVA – Ribuan orang menghadiri acara pengajian ustaz kondang Muhammad Iqdam Khalid alias Gus Iqdam di Alun-alun Pacitan, Jawa Timur, Selasa, 28 Januari 2025, malam.Â
Pengajian yang juga dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan.Â
Ironisnya, acara yang semestinya menjadi momentum untuk belajar dan mendengarkan tausiyah agama justru terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Sekitar puluhan warga yang sebagian besar merupakan jamaah pengajian kecopetan telepon seluler mereka. Bahkan, belasan warga lain juga kehilangan helm motor mereka di parkiran.
Salah saorang  korban Edwin Aji Pratama, menjelaskan awal kejadian aksi copet itu. Saat itu dirirnya sedang mendangarkan pengajian. Tanpa disadari ponsel yang tersimpan di kantong celana itupun raib.Â
Antusias masyarakat untuk melihat Gus Idham memang sangat luar biasa. Ribuan orang bahkan terpaksa harus berdesakan di tengah kerumunan.Â
"Saat itu berdesak-desakan ditengah ribuan orang. Tanpa saya sadari handphone di kantong celana sudah hilang. Ternyata banyak yang kehilangan juga," ujar Edwin
Hal serupa dialami salah satu jamaah wanita, Kustini (39). Ia mengaku kehilangan ponselnya yang ia taruh di tas saat berjalan mendekati area panggung. Kustini menambahkan pelaku memanfaatkan situasi ramai untuk melancarkan aksinya.Â
Peristiwa ini menjadi peringatan  bagi jemaah dan warga untuk lebih waspada terhadap barang berharga, terutama dalam acara yang melibatkan kerumunan massa yang cukup besar.
Masyarakat bahkan berharap penyelenggara, dan utamanya pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan saat acara pengajian. Pengamanan diberikan agar masyarakat dan jamaah dapat mengikuti acara tersebut dengan aman tanpa gangguan kriminal.
"Keamanan harus jadi prioritas supaya tidak merugikan masyarakat banyak. Kalau terjadi seperti ini kan jadi merugikan orang. Apalagi Gus Iqdam perdana di Pacitan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.Â
Termasuk apakah pihak Kepolisian Resor Pacitan telah berhasil menangkap para pelaku dan termasuk jumlah pengamanan yang dikerahkan untuk memberikan rasa aman masyarakat saat menghadiri pengajian Gus Iqdam yang di gelar di Alun-alun kota Pacitan.Â
Laporan: Agus Wibowo/tvOne Pacitan