Program Makanan Bergizi Gratis yang Digagas Prabowo Dinilai Mengesankan
- ANTARA
Jakarta, VIVA — Delegasi Indonesia berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2025. Momen itu salah satunya dipujinya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Pujian itu disampaikan Pendiri dan Presiden Direktur WEF Professor Klaus Martin Schwab saat bertindak sebagai tamu kehormatan di Indonesia Night, Garden Hall, Morosani Schweizerhof Hotel, belum lama ini.
Schwab terpukau dengan gelaran yang disiapkan delegasi Indonesia. Ia bilang acara malam itu tidak terasa seperti 'kewajiban'
"Hadir di acara ini (Indonesia Night) bukan seperti kewajiban dan tugas bagi saya, tetapi adalah sebuah kesenangan. Indonesia adalah salah satu new upcoming star,” kata Schwab dikutip pada Rabu, 29 Januari 2025.
Schwab mengatakan acara Indonesia Night, tak hanya menjadi tempat bertemunya para pemimpin dunia, menteri, untuk merasakan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia.
Namun, dia menilai acara ini sebagai wadah untuk menonjolkan ambisi ekonomi Indonesia. Ia mengibaratkan Indonesia seperti "bintang baru yang sedang naik daun" dalam ekonomi global.
Schwab pun mengungkapkan kekagumannya atas inisiatif pemerintah Indonesia. Salah satunya program MBG yang digagas Presiden Prabowo .
"Apa yang Anda lakukan sekarang, seperti program makanan bergizi, sangat mengesankan," lanjut Schwab.
“Jadi, melihat kesuksesan acara ini, bisa saja menarik lebih banyak investasi ke Indonesia,” ujarnya.
Schwab yakin dengan masa depan ekonomi Indonesia yang cerah dan akan terus jadi perhatian dunia.
“Saya sangat menantikan untuk bertemu Anda lagi tahun depan,” kata Schwab.
Acara malam itu turut dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Kemeriahan Indonesia Night sudah terasa di langkah pertama memasuki tempat acara. Saat itu, para tamu langsung disuguhkan dengan alunan sasando yang dimainkan oleh Ganzerlana dan demo seni batik oleh Erlina Doho. Erlina merupakan figur seniman Indonesia yang tinggal di Eropa.