Kasus Pencabulan Anak di Papua, Begini Pesan Polisi kepada Orang Tua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, mengingat meningkatnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang belakangan marak terjadi di Jayapura.  

Pemuda 18 Tahun di Banjarmasin Ditangkap atas Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengingatkan orang tua di Tanah Papua untuk tidak membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan. Ia juga meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang tampak mencurigakan di lingkungan sekitar.  

Ilustrasi pelecehan anak di bawah umur

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kompol Nurma Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pencabulan di Toilet Masjid Pancoran

“Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga anak-anak mereka. Jangan mudah percaya pada orang di sekitar tanpa mengenali latar belakangnya, karena kejahatan bisa datang dari orang yang dekat,” ujar Kombes Benny, Selasa, 27 Januari 2025. Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan sejumlah kasus pencabulan terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini.  

Ia menjelaskan salah satu kasus yang melibatkan seorang pelaku yang menjalin keakraban dengan dua anak korban. Dalam tiga bulan terakhir, kedua korban sering mengunjungi kamar kos pelaku, hingga akhirnya terjadi tindakan pelecehan.  

Alasan Khilaf, SL Lakukkan Tindakan Tak Senonoh Terhadap Anak Kandungnya

“Saat korban sedang bermain ponsel di kamar pelaku, pelaku berbaring di dekat mereka lalu melakukan tindakan tidak senonoh dengan menggesekkan kemaluannya pada korban,” jelas Kombes Benny.  

Kejadian ini terungkap setelah pihak keluarga korban mengetahui bahwa tindakan pelecehan tersebut telah terjadi sebanyak enam kali, terhitung sejak November 2024 hingga Januari 2025.  

Polda Papua mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menjaga dan mengawasi anak-anak mereka. Jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwenang.  

“Keamanan anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Jangan ragu untuk mengambil langkah pencegahan dan melibatkan aparat penegak hukum jika diperlukan,” tegasnya.  

Ilustrasi Pencabulan anak

Polisi Dalami Dugaan Pencabulan di Pesantren Jakarta Timur, Satu Pelaku Masih Diburu

Polres Metro Jakarta Timur telah meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan pencabulan santri di salah satu pesantren di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025