13 Desa di Martapura Barat Terendam, Begini Respons Gubernur Kalsel
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kalsel, VIVA – Gubenur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin menyerahkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Teluk Selong Hulu, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin, 27 Januari 2025.
Muhidin menyampaikan meskipun banjir tahun ini tidak separah tahun 2021 lalu, Pemerintah Provinsi Kalsel tetap memberikan perhatian serius atas musibah ini.
“Banjir ini tetap memerlukan perhatian kita semua. Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus mendukung penanganan bencana ini sesuai kebutuhan dan koordinasi dengan pihak kabupaten,” ujarnya.
Muhidin juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan kepada 500 Kepala Keluarga terdampak banjir tepat sasaran.
Dia menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras kilogram, mie instan 1 dus, kopi 10 sachet, teh 1 kantong, dan gula 1 kg.
Selain itu, setiap kepala keluarga juga menerima tambahan berupa 10 butir telur dan uang tunai sebesar Rp100.000 yang berasal dari kantongnya sendiri.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang,” ucap Muhidin.
Lebih lanjut juga terdapat bantuan makanan bayi dan kebutuhan ibu hamil dari Dinas Sosial Provisi Kalsel. Sedangkan Dinas Kesehatan Kalsel menyediakan perlengkapan sanitasi, seperti sabun, pasta gigi, dan sikat gigi.
“Tidak hanya bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, namun juga dukungan dari para ASN yang dengan sukarela menyumbangkan sebagian dari rezekinya. Ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen kita semua untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” sambung Muhidin.
Pada kesempatan itu pula, Muhidin memberikan panduan pengolahan makanan cepat saji tersebut agar warga dapat memanfaatkannya secara optimal.
“Makanan cepat saji ini dirancang agar bisa disiapkan dengan cepat dan mudah. Saya memberikan panduan cara pengolahannya, sehingga masyarakat dapat segera menikmati dan memanfaatkan bantuan ini tanpa kesulitan,” imbuhnya.
Dalam penanganan banjir, Pemerintah Provinsi Kalsel juga memberikan layanan kesehatan gratis di lokasi penyaluran bantuan. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan umum dan layanan psikologi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, baik secara fisik maupun psikologis.
Sekadar informasi, curah hujan yang tinggi selama tiga minggu terakhir mengakibatkan terjadinya banjir yang cukup parah di Kecamatan Martapura Barat.
Sebanyak 13 desa di Kecamatan Martapura Barat terdampak, sedikitnya 1.370 rumah terendam air dengan ketinggian yang bervariasi antara 20 hingga 50 centimeter.