Diduga Kelelahan Berenang, Seorang Anak Tenggelam di Sungai Deli Medan Hingga Tewas

Jasad korban tenggelam di Sungai Deli, Kota Medan saat dievakuasi tim Basarnas Medan.(dok Basarnas Medan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA - Seorang anak laki-laki bernama Dafa Pratama (11), tenggelam saat berenang di Sungai Deli, Kelurahan Titi Papan, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. 

Kata Kedekatan Anak Desy Ratnasari Tentang Kedekatan Ruben Onsu dan Ibunya

Berdasarkan kronologi kejadian, Dafa berenang bersama teman-temanya di Sungai Deli pada Sabtu siang, 25 Januari 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga, korban kelelehan tidak kuat melawan arus sungai hingga akhirnya tenggelam.

Selanjutnya, rekan korban melaporkan kejadian itu kepada orang tua Dafa, yang merupakan warga Jalan Platina 7 Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. 

Aksi Bocah Tangerang Terobos Keamanan Wapres, Ngadu ke Gibran Ingin Lanjutkan Sekolah

Kemudian, keluarga korban kembali melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat dan diteruskan ke Basarnas Medan. 

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan orang hanyut dan langsung turun ke lokasi kejadian serta melakukan pencarian korban. 

Kementerian P2MI Desak Pemerintah Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan Pekerja Migran Indonesia

"Pencarian telah dilakukan sejak Sabtu lalu, dengan cara penyisiran menggunakan Perahu LCR, mulai dari lokasi kejadian hingga ke arah hilir sungai. Namun, karena sudah malam kondisi di lokasi gelap sehingga pencarian dilanjutkan pagi tadi," kata Mustari pada Minggu, 26 Januari 2025.

Jasad korban tenggelam di Sungai Deli, Kota Medan saat dievakuasi tim Basarnas Medan.(dok Basarnas Medan)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Pencarian pada Minggu pagi, Mustari mengatakan membuahkan hasil. Sekitar Pukul 08.10 WIB, jasad korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

"Jasad korban ditemukan berjarak sekitar 4 km dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," kata Mustari. 

Dengan telah ditemukan jasad korban, Mustari mengatakan bahwa Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh personel dan peralatan kembali ke Kantor Basarnas Medan. 

"Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban, dan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat membantu proses pencarian serta evakuasi jasad korban," kata Mustari. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya