KPK Sudah Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Flyover di Riau

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan flyover simpang Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta (SP.SKA) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Ternyata, KPK sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Ditangkap di Bandara Changi, Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Baru Pulang dari LN

"KPK telah memulai penyidikan untuk perkara sebagaimana tersebut di atas, dan telah menetapkan 5 (lima) orang sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan Jumat, 24 Januari 2025.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana
Menko Yusril Sebut Paulus Tannos Ditangkap Otoritas Singapura 2 Hari Lalu

Lebih lanjut, Tessa menyebut proses penyidikan masih berjalan sampai saat ini. "Proses penyidikan saat ini sedang berjalan," ujarnya.

Adapun, lima orang tersangka itu inisial YN (PPK Pemerintah Provinsi Riau), TC, (swasta), ES (swasta), GR (swasta), NR (Pegawai BUMN).

Polri Koordinasi dengan Singapura untuk Pemulangan Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos

Sementara Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang diterbitkan pada proyek saat itu sebesar Rp159 miliar. Menurutnya, HPS tidak dibuat dengan perhitungan detail.

"Pada 26 Januari 2018, diumumkan LPSE lelang proyek pembangunan Flyover Simpang Tuanku Tambusai Jalan Soekarno-Hatta dengan nilai HPS Rp159.384.251.000," kata Asep dikutip Jumat.

KPK akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kerugian negara tersebut. 

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti

Kasus e-KTP, Polri Klaim Sudah Minta Otoritas Singapura untuk Tangkap Paulus Tannos Sejak Akhir 2024

Otoritas Singapura sudah berhasil menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi KTP Elektronik atau e-KTP, Paulus Tannos.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025