Bukan Aguan yang Diberi Hormat Mayor Teddy, Kades Kohot Ngotot SHGB Pagar Laut Dulu Empang

Pencabutan pagar bambu di Tangerang secara manual.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Round Up, VIVA – Persoalan pagar laut yang kini ramai menjadi sorotan publik, juga menjadi berita yang ramai dibaca pada laman News VIVA sepanjang Jumat kemarin, 24 Januari 2025. Selain beberapa berita lainnya.

Debat Panas Menteri ATR dan Kades Kohod Terkait Legalitas SHGB Pagar Laut Tangerang: Dia Ngotot Dulunya Empang

Berita-berita tersebut, bertengger pada jajaran terpopuler. Ada lima berita yang masuk dalam deretan terpopuler sepanjang hari kemarin.

Pertama, kumpulan berita terpopuler pada Kamis. Diantaranya masih terkait pagar laut. Aktivis Said Didu sampai meluapkan emosinya saat ikut mencabut pagar bambu di laut wilayah Tangerang itu.

Eks Bupati Tangerang: Pagar Laut Ada Sejak 2014, tapi Enggak Tau Siapa yang Pasang

Terpopuler kedua, terkait video pendek yang disebut Seskab Mayor Teddy memberi hormat ke pengusaha Aguan. Pihak Istana mengklarifikasi. Bahwa sikap hormat yang dilakukan Teddy bukan untuk Aguan. Ada sosok lain di dekat itu, siapa?

Terpopuler ketiga, nama Gus Rofi'i Mukhlis mencuat, karena dalam diskusi dia terlihat membela Aguan dan PIK 2 dalam kasus pemasangan pagar bambu di laut Tangerang. 

Kasus Pagar Laut, DPR Minta Menteri Kelautan dan Perikanan Perbaiki Komunikasi dengan Dinas

Untuk terpopuler keempat, ada  Kepala Desa Kohod, Tangerang. Dia ngotot mengatakan kalau yang sekarang diributkan terkait SHGB laut, dulunya adalah empang. Tetapi Menteri ATR Nusron Wahid tetap menegaskan pembatalan sertifikat itu.

Terakhir, terpopuler kelima adalah tiga korban kebakaran dari Glodok Plaza Jakarta Barat, sudah teridentifikasi. Salah satunya bernama Osima Yukari. Siapa dia?

Kelima berita terpopuler tersebut, kami rangkum dalam Round Up. Yakni kumpulan lima berita terpopuler sepanjang hari kemarin. Berikut kelima berita itu.


1. Amarah Said Didu saat Bongkar Pagar Laut, Sekolah Swasta Bakal Dibiayai Pemda

Said Didu, yang selama ini dikenal sebagai pengkritik keras berbagai kebijakan pemerintah, terutama terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, turut terlibat dalam proses pembongkaran tersebut.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Berita tentang Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN ikut serta dalam aksi pembongkaran pagar laut misterius jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis VIVA.co.id sepanjang Kamis, 23 Januari 2025. Saat ikut aksi pembongkaran, Said Didu mengungkapkan kritik dengan menyebut oligarki hingga perampok negara. 

Lanjutkan membaca

2. Bukan Aguan, Ternyata Sosok Ini yang Diberi Hormat Mayor Teddy

Mayor Teddy Indra Wijaya

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt/pri

Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah ideo yang memperlihatkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan hormat kepada sosok yang diduga Konglomerat tanah air Sugianto Kusuma alias Aguan. Peristiwa itu diunggah oleh akun media sosial x dengan nama pengguna @Boediantar4.

Lanjutkan membaca

3. Pasang Badan Buat Aguan dan PIK 2 di Kasus Pagar Laut, Ini Profil Gus Rofi'i Mukhlis

Nama Gus Rofi’i Mukhlis mendadak menjadi sorotan publik setelah "pasang badan" untuk menyelamatkan pengembang properti ternama, Aguan, dalam kasus pagar laut di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Lanjutkan membaca

4. Kades Kohod Ngotot SHGB Pagar Laut Dulunya Empang, Nusron Wahid: Sertifikat Tetap Dibatalkan

Kades Kohod, Arsin (kiri) mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Nusron Wahid

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Nusron Wahid meninjau lokasi laut yang memiliki sertifika Hak Guna Bangunan (SHGB) hingga Sertifikat Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat, 24 Januari 2025

Lanjutkan membaca

5. Tiga Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Osima Yukari

Kebakaran di Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan DNA untuk memastikan keakuratan hasil.

Lanjutkan membaca. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya