Gugur Dalam Tugas, Nama Briptu Faras Nahbah Athalla Diabadikan di Gedung Polres Lahat

Prosesi upacara sebelum pemakaman Briptu Anumertas Faras Nahbah Athalla beberapa hari lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang, VIVA - Nama Briptu Anumerta Faras Nahbah Athalla, akan terukir di salah satu Gedung Polres Lahat, Sumatera Selatan. Namanya ingin diabadikan di salah satu Gedung Mapolres Lahat untuk mengenang jasa dan perjuangannya saat gugur dalam tugas.

Bandar Narkoba di Lahat Terancam Hukuman Mati Usai Tikam Polisi Hingga Meninggal saat Penggerebekan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Kombes Polisi Sunarto mengatakan saat ini sedang digodok untuk nantinya pemberian nama di salah satu Gedung Polres Lahat, dengan nama Briptu Anumerta Faras Nahbah Athalla.

"Rencana ini sudah disetujui pimpinan. (Kebetulan) di Polres Lahat juga sedang ada pembangunan gedung," ungkap Sunarto pada Jumat, 24 Januari 2025.

Ini Profil Slam Wiyono, MUA yang Meninggal karena Penyakit Paru-paru

Prosesi upacara sebelum pemakaman Briptu Anumertas Faras Nahbah Athalla beberapa hari lalu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Sementara, dua anggota lainnya Bripka Kuntho Wibisono dan Brigadir Didit Prasetya, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Basemah Pagaralam berangsur membaik.

Duel Maut Pemuda di Tanjung Priok Berakhir Tewas dan Kritis Akibat Luka Tusuk di Leher

"Alhamdulillah, perkembangan keduanya cukup bagus. Diperkirakan hari ini atau besok sudah bisa rawat jalan," kata Sunarto.

Lebih lanjut Sunarto mengatakan, bahwa keduanya juga akan diberikan penghargaan. "Saat ini Biro SDM Polda Sumatera Selatan sedang mengajukan ke Mabes Polri agar mereka berdua mendapatkan penghargaan," tutur Sunarto.

Sebelumnya, dilakukan penggerebekan terhadap dua terduga bandar narkoba di Simpang Tiga Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berlangsung pada Rabu dini hari, 22 Januari 2025.

Saat penggerebekan berlangsung, dua terduga pelaku yakni Ebi dan Lindi melakukan perlawanan hingga tiga anggota polisi terkena sabetan senjata tajam. Ebi menyerang petugas secara membabi buta.

Ketiga polisi yang ditikam, dua di antaranya bernama Bripka Kuntho Wibisono dan Brigadir Didit Prasetya. Keduanya mengalami luka-luka. Sementara, Briptu Anumerta Faras Nahbah Athalla meninggal dunia akibat terkena sabetan pisau di bagian perut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya