Pemprov Kaltim Sabet Juara 2 Keterbukaan Informasi, Siap Gelar Maratua Run Bertaraf Internasional
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, meraih prestasi dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik atau Monev KIP tahun 2024. Kaltim berada pada posisi kedua dalam kategori 'Informatif' dengan memperoleh nilai 98,31Â
Posisi ini berhasil dipertahankan Pemprov Kalimantan Timur selama lima tahun berturut-turut. Posisi yang sama juga diraih oleh Daerah Istimewa Aceh. Sedangkan peringkat pertama diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai 98,52.
Dalam keterangan persnya, Pemprov Kaltim menyebut ini menunjukkan konsistensi mereka dalam mengedepankan keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, Sebelumnya menginfokan kalau penilaian awal terhadap Kaltim terjadi kesalahan. Sehingga dikoreksi dan mencapai predikat 'Informatif' nomor urut dua untuk seluruh provinsi di Indonesia.Â
Hasil itu diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi Komisi Informasi Pusat Nomor: 53/KEP/KIP/XII/2024 tentang Perubahan Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 52/KEP/KIP/XII/2024 tentang Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Publik Tahun 2024.
Donny menegaskan, proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 dilakukan secara transparan sehingga setiap pihak dapat mengakses proses dan hasil yang memungkinkan serta memberikan tanggapan balik atas hasil akhir Monev KIP Tahun 2024.
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menilai implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Gelar Maratua Run Bertaraf Internasional
Pemprov Kalimantan Timur juga menggelar event lari berskala internasional bertajuk Maratua Run 2025, di Pulau Maratua, Kabupaten Berau. Pelaksanaannya pada 15 Februari 2025. Mengusung konsep two in one (2in1) yang menggabungkan olahraga dengan promosi pariwisata.Â
Event ini diharapkan bisa memajuukan olahraga dan pariwisata. Khususnya di wilayah remote area seperti Pulau Maratua, yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Kalimantan Timur.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengatakan lokasi Pulau Maratua adalah destinasi premium. Ini juga menarik perhatian mereka yang menggemari lari. Tidak hanya dalam negeri tetapi juga yang ikut dari luar negeri.
"Bagus (destinasi Pulau Maratua) dan kami wajib mempromosikan itu. Kami ingin seluruh warga negara Indonesia, ayo kita memberikan atensi," kata Akmal, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.
Jelas dia, Maratua memiliki daya tarik wisata yang menawarkan keindahan bahari. Potensi keindahan alam ini harus dikenalkan kepada dunia. Melalui Maratua Run diharapkan atensi dunia bisa mengarah ke gugusan pulau tersembunyi di pedalaman Bumi Etam.
Ketua Panitia Maratua Run 2025, Sri Wahyuni menyebut seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang. Unsur panitia dari jajaran pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Berau terus memastikan seluruh kesiapan tekniss demi menyukseskan event akbar ini.Â
Jumlah peserta diperkirakan mencapai 500 orang dengan rute lari 5k dan 10k. Pemprov Kaltim menyiapkan total hadiah Rp 785 juta untuk seluruh kategori Juara Maratua Run
2025. Â
Kategori 5K National Male/Female Juara I Rp 20 juta, Juara II Rp 15 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara IV Rp 7,5 juta dan Juara V Rp 5 juta.Â
Kategori 10K National Male/Female Juara I Rp 60 juta, Juara II Rp 40 juta, Juara III Rp 20 juta, Juara IV Rp 10 juta dan Juara V Rp 5 juta. Terakhir, Kategori 10K Open International Male/Female Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, Juara III Rp 25 juta, Juara IV Rp 15 juta dan Juara V Rp 10 juta.
Untuk ke Pulau Maratua dapat ditempuh melalui penerbangan langsung ke Bandara Maratua. Bisa juga melalui Bandara Kalimarau, Berau kemudian dilanjutkan dengan transportasi laut menggunakan speedboat yang disiapkan di dua pelabuhan. Yakni Pelabuhan Sanggam dan Pelabuhan Tanjung Batu.
Untuk fasilitas lainnya di sana, ada resort, penginapan, dan homestay sebanyak 426 kamar. Jumlah ini siap menampung akomodasi para peserta. Selain event lari, Maratua Run 2025 juga akan diisi dengan bazar, pentas seni, dan promosi pariwisata lokal yang melibatkan masyarakat setempat. Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan UMKM lokal turut diberdayakan.
Pendaftaran registrasi Maratua Run dapat dilakukan melalui website www.maratuarun.com
