Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jenazah Bayi 5 Bulan Korban Tanah Longsor di Pekalongan
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Polda Jawa Tengah (Jateng) turun tangan melakukan pencarian korban hilang dan tewas usai peristiwa tanah longsor di Pekalongan, Jawa Tengah. Hasilnya, ada satu bayi berusia 5 bulan ditemukan tewas usai tertimbun tanah longsor.
Tim K-9 Polda Jateng kembali melakukan pencarian korban tanah longsor di Pekalongan pada Kamis 23 Januari 2025.
Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Agus Yusuf mengatakan bahwa bayi usia lima bulan yang berhasil ditemukan itu yakni berinisial A. Bayi itu ditemukan dalam kondisi tertutup selendang, di bawah springbed yang tersangkut pohon bambu, dekat aliran air.
"Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," ujar Agus Yusuf lewat keterangan tertulis, Kamis 23 Januari.
Kata Yusuf, ibu bayi lima bulan tersebut ternyata juga tewas dalam bencana tersebut. Sedangkan sang ayah, belum diketahui keberadaannya.
Proses pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Mereka berharap dapat menemukan korban lain yang mungkin masih tertimbun.
Diketahui, korban meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Pekalongan, Jateng, terus bertambah. Terhitung sejak Rabu 22 Januari 2025 kemarin, jumlah korban tanah longsor Pekalongan yang sudah ditemukan meninggal dunia berjumlah 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sementara 5 orang masih dinyatakan dalam pencarian.