Kepala BGN Pastikan Anggaran MBG Full dari APBN, Dana CSR Buat Infrastruktur Mitra
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Â
Sementara, terkait dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan BUMN kata dia tak akan masuk untuk program MBG. Melainkan digunakan untuk membangun infrastruktur mitra Badan Gizi Nasional dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
"Dipastikan semua itu dari APBN ya. CSR tidak digunakan untuk makan bergizi, tapi siapkan infrastruktur yang akan jadi mitra bagi Badan Gizi. SPPG tetap dari kita," ucap Dadan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.
Dadan menjelaskan, anggaran Rp71 triliun yang digelontorkan untuk Makan Bergizi Gratis hanya bisa mencakup 3 juta penerima manfaat dari periode Januari-April 2025.
Sementara itu, butuh anggaran Rp100 triliun untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis hingga akhir tahun 2025 ini. Dadan memastikan, anggaran tersebut sudah disiapkan Prabowo.Â
"Nah Bapak ingin akhir 2025 itu 82,9 juta sudah terima dan anggaran sudah disiapkan Bapak," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan akhir tahun 2025, seluruh anak-anak Indonesia mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Target itu, kata Prabowo sudah sesuai dengan rencana awal di mana pada bulan Januari sampai April menyasar tiga juta anak. Dilanjut pada bulan April sampai Agustus menuju 6 juta anak hingga September sebanyak 15 juta anak bisa merasakan manfaat program MBG.Â
"Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan.