Wamendagri Sebut Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dibagi 3 Gelombang
- VIVA/Rahmat Ilham
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengatakan pelantikan kepala daerah akan dibagi menjadi tiga gelombang.
Adapun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Â dan pemerintah telah sepakat pelantikan kepala daerah terpilih tak ada sengketa digelar 6 Februari 2025.
"6 Februari serentak dilantik Presiden di Istana, di Jakarta. Tadi juga Pak Menteri Dalam Negeri sudah melaporkan ke Bapak Presiden, dan Presiden merespons baik," kata Bima Arya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.
"Tinggal tanggalnya nanti akan dipastikan lagi. Tapi prinsipnya gelombang pertama, kepala daerah yang tidak digugat di MK akan segera dilantik Bapak Presiden," ujarnya.
Gelombang kedua, menurut Bima Arya, untuk kepala daerah yang gugatannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).Â
"Yang ketiga, yang gugatannya diterima untuk kemudian perintah Pilkada ulang atau pengebutan suara ulang," ujarnya.
Bima menyebutkan, pelantikan kepala daerah yang mengalami sengketa akan disesuaikan waktunya dengan putusan dari MK.
"Yang pasti, yang sudah diusulkan tadi gelombang pertama tanggal 6 Februari. Ya insya Allah Pak Prabowo akan lantik, ada sekitar 270-an (kepala daerah dilantik gelombang pertama)," katanya.Â