Korban Kecelakaan Mobil yang Dikemudikan Anak PNS Kemhan Meninggal
- Tangkapan Layar Instagram @warga.jakbar
Jakarta, VIVA – Pria berinisial TR sebagai korban dari kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI (6504-00) di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin dini hari, 20 Januari 2025 akhirnya tewas pada Selasa 21 Januari di Rumah Sakit Pelni Petamburan.
Mobil tersebut diketahui dikemudikan oleh anak dari ASN atau PNS yang bekerja di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"(Korban TR meninggal dunia) Sore kemarin (21/1) sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung (Karangampel, Indramayu)," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Joko belum merinci alasan medis mengapa korban TR meninggal, tetapi mengakui bahwa korban mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.
Hingga kini, Joko belum menyampaikan informasi mengenai pria berinisial MSK sebagai pengendara mobil berpelat dinas TNI yang menabrak korban TR serta beberapa kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.
Pelaku MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat setelah dikeroyok massa di lokasi kejadian.
Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Joko menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut. Awalnya kendaraan Toyota Kijang Inova berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II.
Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil MSK menabrak korban bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan yang baru saja selesai menurunkan barang.
"Kemudian kendaraan itu tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai korban TN yang melaju searah di depannya," ucap Joko di Jakarta pada Senin (20/1).
Usai menabrak sepeda motor milik korban TN, MSK tetap melaju dan sesampainya di dekat Apotek 24 Rawa Belong, mobil MSK oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak kendaraan minibus Daihatsu berpelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S.
Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan para para korban terluka serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat.
Hingga kini, pelat dinas TNI dari mobil milik MSK belum didalami dalam kerangka penyelidikan.
"Kalau itu sudah masuk materi penyidikan, sudah ranahnya penyidik. Data lengkap sudah saya kasih," ucap Joko melanjutkan.
Namun demikian, setelah kondisi MSK membaik, polisi akan memeriksa pengendara mobil berpelat dinas TNI tersebut.
"Pasti," kata Joko. (Ant)